Ini Komunikasi Terakhir Korban Frengki Saputra dengan Ayahnya, Penjual Seblak Asal Cianjur Buron

 Ini Komunikasi Terakhir Korban Frengki Saputra dengan Ayahnya, Penjual Seblak Asal Cianjur Buron

Suprianto ayah korban Frengki Saputra --

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Korban pembunuhan Frengki Saputra sempat berkomunikasi dengan ayahnya, sebelum ditemukan meninggal dunia.

Frengki Saputra seperti diketahui, diduga menjadi korban pembunuhan penjual seblak asal Cianjur, inisial D.

Ayah almarhum, yakni Suprianto mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan anaknya, pada Selasa, 5 September 2023 malam.

Pada malam itu, Frengky menelepon keluarganya berniat pulang ke rumahnya untuk mengambil sepatu.

BACA JUGA:Cerita Tetangga, Kemungkinan Korban Dibunuh Saat Sedang Tidur, Penjual Seblak Asal Cianjur Diburu

Sepatu yang akan diambil itu nantinya akan digunakan Frengky untuk touring (jalan-jalan) ke Bali.

Namun hingga Rabu, 6 September 2023, Hengky tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga mengira, Hengky sibuk karena almarhum semasa hidup kuliah. Namun Jumat, Frengki ditemukan sudah meninggal dunia.

Mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Frengki Saputra (24) menjadi korban pembunuhan. 

BACA JUGA:Orang Tua Mahasiswa yang Dibunuh, Minta Penjual Seblak Asal Cianjur Segera Ditangkap

Mayatnya ditemukan membusuk di kontrakan Jalan Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, Jumat 8 September 2023 sekitar pukul 07.30 WIB.

Pelakunya diduga penjual seblak bernama Dede Nurkholik yang berasal dari Kampung Karang  Kelurahan Ciharashas Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Kini polisi sedang mengejar Dede, pasalnya setelah kejadian ia langsung kabur. Sementara sepeda motor dan uang milik korban raib.

Karena itulah, orang tua korban Frengki Saputra, Suprianto, berharap pelaku pembunuhan secepatnya berhasil ditangkap. Sehingga bisa diproses hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: