Waspadai Bahaya Gadget Bagi Anak Berpengaruh Terhadap Psikologi Anak-anak!

Waspadai Bahaya Gadget Bagi Anak Berpengaruh Terhadap Psikologi Anak-anak!

Waspadai Bahaya Gadget Bagi Anak Berpengaruh Terhadap Psikologi Anak-anak!-Waspadai Bahaya Gadget Bagi Anak Berpengaruh Terhadap Psikologi Anak-anak!-Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID- Waspadai bahaya gadget bagi anak dapat berpengaruh terhadap psikologi anak anda, simak informasinya berikut.

Gadget merupakan istilah yang merujuk pada perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus. Gadget sendiri sudah banyak digunakan saat ini, dari anak-anak hingga orang tua.

Gadget atau smartphone mulanya hanya sekedar menjadi alat komunikasi. Namun, kini perkembangan gadget semakin luas hingga menjadi kebutuhan dan gaya hidup.

Dewasa ini, orang tua kerap kali memanjakan anak-anak dengan membebaskan mereka untuk bermain gadget. 

BACA JUGA:Saat Usia Semakin Tua, Semakin Pagi Anda Bangun Tidur. Apa Penyebabnya, Ya?

Dengan banyak hal yang bisa ditawarkan oleh smartphone membuat anak-anak menyukainya seperti game, video animasi dan sebagainya. 

Anak-anak yang diam saat dikasih gadget atau smartphone saat dia rewel atau saat Bunda sedang mendiaminya dari menangis biasanya Bunda memilih gadget untuk menenangkannya, hal tersebut biasanya berhasil.

Namun, sebaiknya hal tersebut harus dibatasi, ya. Karena, dapat berakibat buruk, misalnya anak lebih senang bermain dengan gadget dan mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

Hal tersebut tentunya dapat mengakibatkan buruknya interaksi dan komunikasi, selain itu gadget juga dapat mengurangi manajemen emosional anak.

BACA JUGA:5 Langkah Klaim Saldo DANA Rp200 ribu hingga Jutaan Rupiah, Hari ini Juga!

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya pengaruh gadget terhadap psikologi anak yang perlu para orang tua ketahui. 

Pengaruh Gadget terhadap Psikologi Anak

Melansir dari studi Journal of maternal and child health, penggunaan gadget pada anak usia dini mempengaruhi perkembangan mental dan fisiknya.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperikrakan ada sebanyak 5-10 persen anak yang mengalami keterlambatan perkembangan akibat penggunaan gadget.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: