Terkait Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Camat Rawas Ilir dan Kades Diperiksa

Terkait Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Camat Rawas Ilir dan Kades Diperiksa

Polisi periksa Camat Rawas Ilir dan Pj Kades terkait pembunuhan adik Bupati Muratara--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Camat Rawas Ilir Husen dan PJ Kades Belani Paisol, akan diperiksa terkait pembunuhan adik Bupati Musi Rawas Utara (MURATARA), yakni Abadi.

Hal ini seperti ditegaskan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi.

“Ya mereka akan kami panggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Untuk kronologis lengkapnya, kita belum tahu seperti apa dan apa yang menjadi faktor kejadian itu,” jelas Kasat Reskrim dikutip dari sumateraekspres.id.

Dijelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Camat dan Pj Kades, karena saat kejadian keduanya ada di lokasi.

BACA JUGA:Daftar Rumah yang Dirusak dan Dibakar, Imbas Pembunuhan Adik Bupati Muratara

“Pelaku penganiayaan itu masih kami kejar, tim Beruang sedang melakukan pelacakan. Dalam waktu dekat kami harap pelaku ini tertangkap,” tegasnya.

Selain itu, Kasat Reskrim mengatakan situasi di Desa Belani saat ini sudah kondusif. Kendati sejumlah petugas kepolisian masih berjaga jaga di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, sejumlah lokasi sudah dipasang garis polisi. Kemudian sejumlah saksi juga dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Bukan Karena Pilkades, Ternyata ini Sebabnya

Motif pembunuhan adik Bupati Muratara, Abadi (45) warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), sempat disebut karena Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi belum bisa menjelaskan mengenai motif tersebut. Karena pihaknya sedang fokus mengejar kedua tersangka.

"Doakan terduga pelaku cepat kita tangkap mas. Yang dibakar rumah keluarga terduga pelaku," tegas Sopian Hadi.

Kendati sempat disebut soal Pilkades, namun informasi terakhir, menurut sumber LINGGAUPOS.CO.ID di Polres Muratara, keributan itu dipicu masalah pengadaan catering, keamanan dan moving alat berat di perusahaan migas.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Diburu, Sebenarnya Ada 2 Korban, Berikut Kronologis Kejadiannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: