Harga Beras Terus Merangkak Naik, ini Instruksi Presiden Jokowi Atasi Kenaikan Beras
Harga beras terus merangkak naik, ini Instruksi Presiden Jokowi atasi kenaikan beras.--
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Harga beras di seluruh Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan bila dibandingkan harga normal dan harga beras saat ini terpantau naik 5-6 persen.
Presiden Jokowi mengakui saat ini harga beras di Indonesia sedang bermasalah karena trennya mengalami kenaikan terus.
Harga beras medium secara nasional naik di kisaran naik menjadi Rp12.300-Rp12.400 per kilogram.
Adapun untuk harga beras premium berkisar Rp14.000-Rp14.200 per kilogram.
BACA JUGA:Hari ini Harga Beras di Seluruh Indonesia Terus Mengalami Kenaikan, Berikut Daftar Harganya
Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri dalam keterangannya mengatakan,"Untuk kondisi ini merupakan kondisi terburuk dan record kenaikan harga beras,” katanya.
Menyikapi harga beras yang terus merangkak naik, Presiden Jokowi memberikan seruan kepada jajarannya untuk mengatasi kenaikan harga beras.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan distribusi bantuan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan, dimulai pada bulan September 2023.
BACA JUGA:Bisa Diangkat 63 Meter, Begini Cara Kerja Jembatan Ampera Palembang
Jokowi menjelaskan bahwa setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan selama periode September hingga November 2023 atau setara dengan 210 ribu ton beras per bulan.
"Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras satu keluarga penerima manfaat dapat 10 kilogram beras," kata Jokowi di di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.
"Ini juga seperti operasi pasar," sambungnya.
Jokowi menyebut, pemerintah saat ini memiliki stok cadangan beras sebesar 1,6 juta ton yang dikelola oleh Perum Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id