Pastikan Layanan Secara Adil dan Merata, BPJS Kesehatan Tinjau Desa Terpencil

Pastikan Layanan Secara Adil dan Merata, BPJS Kesehatan Tinjau Desa Terpencil

BPJS Kesehatan Lubuklinggau melakukan kunjungan monitoring evaluasi ke Puskesmas Pauh, Rabu 29 Agustus 2023.--

BACA JUGA:Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau Bersama Disdukcapil Musi Rawas untuk Update NIK Bayi Baru Lahir

Kemudian, ketersediaan atau penambahan sarana prasarana, pengiriman tenaga kesehatan, peningkatan capaian rate kunjungan, peningkatan peserta prolanis terdaftar. 

Dari lima indikator komitmen tersebut, Puskesmas Pauh telah memenuhi empat targetnya pada tahun 2023 ini. 

Untuk indikator yang masih belum tercapai ketika dilakukan kunjungan adalah ketersediaan satu dokter umum. 

Pemenuhan tenaga dokter umum ini menjadi komitmen Puskesmas Pauh untuk dapat tercapai sebelum akhir tahun.

BACA JUGA:Obat Kosong, Pasien BPJS Jangan Mau Beli Obat Sendiri, ini Kata Kepala BPJS Kesehatan

Selain melakukan kunjungan ke Puskesmas Pauh, bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, kegiatan pun dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi Program BPJS Kesehatan dan pengobatan gratis yang bertempat di Aula Desa Pauh. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa Pauh beserta perangkatnya ini disambut dengan antusias oleh lebih kurang 100 peserta Desa Pauh yang hadir.

“Dengan adanyan sosialisasi ini, harapannya masyarakat yang berada di daerah yang sulit dijangkau dan jauh dari kantor BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan kehadiran petugas BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi seputar hak dan kewajiban peserta, pengecekan status kepesertaan apakah sudah terdaftar atau belum serta pengecekan status keaktifan peserta,” terang Yunita. 

Anwar (70), salah satu warga yang turut hadir di Aula Desa Pauh tersebut mengaku senang dengan kehadiran BPJS Kesehatan dalam sosialisasi dan layanan jemput bola ke Desa Pauh.

BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS, ini Kata BPJS Kesehatan Lubuklinggau

“Saya senang dan berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menyempatkan untuk hadir ke desa kami. Karena lokasi yang terpencil ini, desa kami jarang sekali menjadi tempat diadakannya acara atau kunjungan, dengan adanya sosialisasi ini saya jadi tahu status kepesertaan saya ternyata sudah nonaktif dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN,"katanya.

"Dan syukurlah setelah tadi dilakukan pengecekan status keaktifan, langsung diusulkan untuk diaktifkan kembali ke Dinas Kesehatan melalui sekdes,” ucap Anwar lega.

Sebagai informasi, Kabupaten Musi Rawas Utara telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2022 lalu. 

Berdasarkan data capaian UHC per Agustus 2023, Kabupaten Musi Rawas Utara telah mencapai 101,65 persen cakupan kepesertaan dengan total 198.702 jiwa yang sudah terdaftar di Program JKN dari total 195.475 jiwa penduduk.(tm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: