Profile Keyla Azzahra Purnama, Paskibraka Asal Lubulinggau, Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana Negara
Keyla Azzahra Purnama dari Lubuklinggau menjadi pembawa baki penurunan bendera--
Remaja putri ini, lahir di Lubuklinggau 10 September 2007 itu terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara.
BACA JUGA:Prestasi Membanggakan! 24 Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Terpilih Menjadi Paskibraka Lubuklinggau
Ayahnya seorang polisi. Namanya Aipda Tatang Purnama. Bertugas di Polsek Jayaloka.
Ibunya, Sustiliana. Seorang perawat pada Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau.
Sedangkan kakak perempuannya, Tata Audi Shifa seorang Polwan. Saat ini berdinas di Jakarta.
Key, begitu sapaan akrabnya merupakan alumni SMPN 2 Lubuklinggau dan SDN 58 Lubuklinggau.
Sebelum lolos jadi wakil Sumsel, Keyla mengikuti serangkaian tes. Mulai dari seleksi tingkat sekolah.
BACA JUGA:13 Pelajar SMA Negeri Rupit Terpilih Menjadi Paskibraka Muratara
Kemudian maju ke tingkat Kota Lubuklinggau dan akhirnya provinsi. Seleksinya mulai dari administrasi, kesehatan, psikotest, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, PBB, kesamaptaan, dan kepribadian.
Untuk maju dari tingkat provinsi ke nasional, persaingan begitu ketat. “Sebab, semua yang lolos ke provinsi merupakan peserta terbaik dari 17 kabupaten/kota,” ia bercerita.
Namun, karena sejak kecil berkeinginan menjadi seorang paskibraka, tekad Keyla begitu kuat. Walau tak terbayang akhirnya terpilih mewakili Sumsel, tapi dia terus optimis dan berusaha.
“Waktu diumumkan, rasanya tak percaya. Jelas bangga dan haru,” ungkap Keyla. Dia akan jalani masa karantina di Jakarta mulai Juli 2023 nanti.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Peserta yang Lolos Paskibraka Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara
Sebelum itu, tidak ada persiapan khusus. Keyla hanya terus jaga fisik dan mentalnya. Kemudian latihan PBB kesamaptaan.
Dia berharap nantinya bisa jadi pembawa baki saat pengibaran bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2023. “Bismillah,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: