Tol Muara Enim-Musi Rawas Beroperasi, 3 Kampung Bali Bisa Lewat 2 Exit Tol, Tidak Perlu ke Lubuklinggau
Tol Muara Enim-Lubuklinggau beroperasi ke Kampung Bali lebih dekat-ilustrasi-linggaupo.co.id
BACA JUGA:4 Bioskop Legendaris di Lubuklinggau, Nomor 3 Punya Keluarga Pangeran di Musi Rawas
Khusus Kampung Bali di Desa Ciptodadi, pengendara Tol Muara Enim-Lubuklinggau disarankan melalui exit tol Desa Muara Kati Kecamatan TPK karena lebih dekat.
Jarak tempuh ke Kampung Bali Ciptodadi hanya membutuhkan waktu 1 jam dari exit tol Desa Air Kati.
Berdasarkan catatan LINGGAUPOS.CO.ID, semua penduduk di 3 Kampung Bali tersebut, tradisi asli mereka hingga kini tetap dipertahankan
Suasana kampung terasa meriah dengan hiasan penjor dipasang sepanjang jalan ketika merayakan hari raya Hindu.
BACA JUGA:Berikut Pengakuan Oknum PNS PU Pengairan Musi Rawas, Bikin Orang Tua Merinding
Selain itu terdapat sebuah pura besar yang menjadi pusat peribadatan penduduk Kampung Bali.
Kampung ini menjadi ramai ketika mereka merayakan upacara-upacara seperti Galungan, Kuningan, Saraswati, Melasti dan sebagainya.
Selain bisa menikmati Kampung Bali, pengendara yang melintasi Tol Muara Enim-Musi Rawas -Lubuklinggau nantinya bisa merasakan makan Pindang Musi Rawas di Singapura.
Ditengah menikmati masakan Pindang Musi Rawas, pengendara juga bisa merasakan nuansa Singapura
Jika ruas Tol Muara-Enim-Musi Rawas-Lubuklinggau beroperasi, keluar Exit tol pengendara hanya butuh waktu 14 menit bisa merasakan suasana di Singapura.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengajukan penambahan 1 Exit tol kepada pemerintah pusat.
Penambahan Exit tol tersebut lokasinya di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti yang merupakan ibukota Kabupaten Musi Rawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: