Ini Kronologis Pedagang Ditangkap Polisi, Kemudian Demo Minta Kapolres Lubuklinggau Dicopot

Ini Kronologis Pedagang Ditangkap Polisi, Kemudian Demo Minta Kapolres Lubuklinggau Dicopot

Tulisan minta Heriyanto minta dibebaskan dalam demo di Polres Lubuklinggau, yang meminta Kapolres dicopot beberapa waktu lalu--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Massa dari Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, Rabu 9 Agustus 2023 demo di Polres Lubuklinggau.

Bahkan dalam demo tersebut, mereka meminta agar Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha dicopot.  Karena diduga ada oknum anggota yang meminta uang atau pungutan liar (liar).

Namun belum banyak yang mengetahui bagaimana kronologis kasusnya. Sementara oknum yang diduga hendak pungli juga sudah dihukum.

Di artikel ini akan dibahas mulai dari kronologis kejadiannya, hingga kemudian proses hukum yang sudah dilakukan pihak Polres Lubuklinggau.

BACA JUGA:Massa Minta Copot Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha Berikan Klarifikasi, Oknum Pungli Dihukum

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari penangkapan terhadap Heriyanto, warga Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.

Heriyanto mengakui jika dirinya saat diinterogasi diminta uang sebesar Rp 25 juta oleh oknum petugas Polres Lubuklinggau, jika ingin bebas dari kasus yang menjeratnya.

“Karena saya nggak sanggup, saya akhirnya sempat dimasukan dalam sel selama lima malam,” ungkapnya dikutip dari Linggau Pos, Sabtu 12 Agustus 2023.

Ia menceritakan, saat kejadian ia dari desanya sengaja ke Lubuklinggau untuk berbelanja menggunakan mobil.

BACA JUGA:6 Tuntutan Pembela Pedagang LPG Musi Rawas yang Minta Kapolres Lubuklinggau Dicopot, Nomor 2 Jadi Akar Masalah

Dari desa ia sudah membawa 17 tabung LPG 3 Kg. 7 tabung miliknya, 10 tabung titipan para tetangganya.

“Di Pasar Satelit saya juga beli tabung LPG 3 Kg beserta isinya sebanyak 30 tabung. Lalu saya pulang membawa sembako dan 47 tabung LPG,” jelasnya.

“Sebelum pulang saya mampir ke rumah makan Simpang Raya untuk makan siang. Di sana saya disetop sama 4 anggota polisi dan dibawa ke Mapolres Lubuklinggau,” ia mengatakan.

“Saya ditanya-tanya. Saya pun minta bantuan petugas yang saya kenal dan mau nolong saya, malah saya dibilang harus sediakan uang Rp25 juta kalau mau keluar,” ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: