Simpang Susun Jalan Tol Lubuklinggau Berubah, Exit Tol Pindah ke Mana?

Simpang Susun Jalan Tol Lubuklinggau Berubah, Exit Tol Pindah ke Mana?

Simpang Susun Tol Lubuklinggau berubah-Ilustrasi-LINGGAUPOS.CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Simpang Susun (SS) ruas jalan tol yang melintasi wilayah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan terancam mengalami perubahan.

Semula direncanakan ada Simpang Susun (SS) ruas jalan tol di wilayah Jukung Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, namun perkembangan terbaru, untuk daerah Jukung belum bisa dipastikan apakah akan dilintasi ruas tol atau tidak.

Untuk pembangunan ruas tol yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu tersebut rencananya mulai dibangun 2024 mendatang. 

Jika wilayah Jukung benar- benar tidak dilewati ruas tol Lubuklinggau yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, kemana Exit Tol pindah? 

BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Sebut 2 Pejabat Provinsi Diusulkan jadi Pj Wali Kota Lubuklinggau, Sipakah Dia?

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, kembali memberi informasi terbaru terkait pembangunan jalan tol yang melintasi Lubuklinggau.

Diakuinya, memang pihaknya sudah lama tidak koordinasi dengan pusat dalam hal ini kementerian. Namun menurutnya, tinggal masalah waktu dan anggaran saja.

"Sudah lama koordinasinya. Tinggal lagi masalah waktu dengan anggaran saja," kata Wali Kota saat ditemui wartawan disela-sela menyaksikan pertandingan Porseniwada Sumatera Selatan di Lubuklinggau, Jumat, 4 Agustus 2023.

Menurut Wali Kota Lubuklinggau yang akrab dipanggil Nanan ini, kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyampaikan soal Tol Lubuklinggau, yakni pada saat peresmian Tol Bengkulu – Taba Penanjung, maka mudah-mudahan pembangunan akan dilanjutkan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, Jakarta ke Sukabumi Kini 2,5 Jam

Apalagi lahan rute jalan tol yang di beberapa daerah sudah dibebaskan.

"Jadi posisinya sudah ada jalur-jalur yang mau dibebaskan, sudah ada. Pengerjaan prediksinya 2024," ungkapnya.

Ditambahkan Nanan, jadi koordinasi dengan pusat terkait dengan tol sudah lama. Seperti DED dan fisik study sudah dilakukan dan dikonkritkan.

"Tinggal masalah waktu dan uangnya saja. Mungkin pemerintah pusat lagi menunggu itu saja," ia mengatakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: