Pangsa Pasar Ikan Sungai di Lubuklinggau Menggiurkan, Dijual Rp150 per Kilogram, Tetap Habis
Ikan Tapah yang dijual di Lubuklinggau--
BACA JUGA:Kabar Gembira! Resmi Jokowi Restui Tiket Gratis 3 Bulan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rusmini berharap ikan sungai tetap diminari, karena ikan sungai enak dikonsumsi, kalau dimasak tidak ada efek samping.
"Supaya warga Kota Lubuklinggau banyak mengenal dan suka dengan ikan sungai", katanya.
Ia pun menjelaskan bagi warga Lubuklinggau, yang ingin membeli ikan sungai, bisa membeli di lapak miliknya di Jalan Yos Sudarso samping Jalan Riau Kelurahan Taba Koji, Kota Lubuklinggau.
Ikan Tapah, Ikan Terbesar di Sungai
Dikutip dari Wikipedia, Ikan Tapah atau Wallago adalah genus beberapa ikan berkumis (Siluridae) pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika.
BACA JUGA:384 Siswa Baru SMPN 2 Lubuklinggau Ikuti MPLS, Diisi Pembinaan Mental Positif
Sampai saat ini tercatat ada lima jenis anggotanya, dengan jenis yang paling umum adalah Tapah asia atau Wallago attu.
Nama "Tapah" diambil dari nama kota di negeri Perak, yang dikenal sebagai tempat ditemukannya banyak Wallago attu.
Ikan Tapah memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 1,5 meter dan dapat mencapai bobot sebesar 35 kg. Ikan ini biasanya memakan krustasea serta ikan-ikan kecil lainnya.
Ikan Tapah banyak di temukan diperairan air tawar juga tidak jarang ditemukan pada saat pengaruh pasang surut air di beberapa negara, seperti India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Afghanistan, Indonesia, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: