Pelajar di Muratara Menangis Saat di Kamar Mandi, Ternyata Ayah Penyebabnya

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pelajar di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) menangis. Pasalnya saat di kamar mandi, ia melihat ada darah di areal sensitifnya.

Pelajar itu sebut saja Kuntum (10). Kejadiannya Kamis 6 Juli 2023 pagi, di rumah kontrakan yang mereka tempati.

Area sensitifnya berdarah, karena akibat dirudapaksa ayah tirinya, Herianto (32), pada Kamis 6 Juli 2023 sekitar pukul 03.00.

Tidak terima atas kejadian itu, ibu korban melapor ke Polres Muratara. Sehingga Herianto diamankan petugas Sat Rekrim Polres Muratara, Jumat 7 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:Tiga Orang Warga Musi Rawas Terancam Denda Rp800 Juta, Begini Ceritanya

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi dan Kasi Humas AKP Baruanto menjelaskan kronologis kasus ini.

Ibu korban yakni inisial RS (41), berasal dari Sarolangun, Jambi. Ia adalah janda beranak lima, adapun korban anak keempat.

Kemudian RS menikah dengan tersangka Herianto. Selanjutnya mereka menetap di Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Mereka mengontrak sebuah rumah di Kecamatan Rupit. Tinggal di rumah tersebut, tersangka Heri bersama istri dan anak-anak tirinya.

BACA JUGA:Mayat di Kebun Sawit Muara Beliti Musi Rawas Diduga Korban Pembunuhan, ini Kata Polisi

Malam kejadian tersebut, awalnya tersangka sedang bermain HP di dalam kamar. Tiba-tiba muncul niatnya untuk merudapaksa korban.

Ia pun langsung mendatangi korban yang sedang tidur di lantai depan kamar. Selanjutnya tersangka membuka celana korban.

Kemudian merudapaksa korban Kuntum. Usai melakukan perbuatannya, tersangka kembali masuk ke dalam kamar.

Pagi harinya, korban terbangun kemudian ke kamar mandi. Namun Kuntum kaget, karena ada darah di area sensitifnya, sehingga langsung menangis.

Sumber: