Sejarah Nama Paskibraka, Dibagi 3 Menjadi Kelompok, Ini Tugasnya

Sejarah Nama Paskibraka, Dibagi 3 Menjadi Kelompok, Ini Tugasnya

Anggota Paskibraka dibagi menjadi 3 kelompok yang menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.-Dokumen-

BACA JUGA:Daftar Nama Paskibraka Provinsi Sumsel, Ada Wakil Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara

Kenapa hartus 5? Ya menurut sejarah, 5 pemuda yang melakukan pengibaran bendera pusaka itu melambangkan Pancasila. 

Sejak saat itu hingga tahun 1949, pengibaran bendera pusaka di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.

Ketika Ibukota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mayor Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka. 

Pengibaran bendera pusaka setiap 17 Agustus di Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. 

BACA JUGA:Ini Daftar Nama Peserta yang Lolos Paskibraka Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara

Selama periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.

Selanjutnya pada tahun 1967, Mayor Husein Mutahar dipanggil presiden yang saat itu dijabat Soeharto. Mayor Husein Mutahar diminta untuk menangani kembali masalah pengibaran bendera pusaka. 

Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, Mayor Husein Mutahar mengembangkan lagi formasi pengibaran.

Yakni menjadi 3 kelompok yang diberi nama sesuai jumlah anggotanya.

BACA JUGA:Membanggakan, ini Profil Reva dan Araja Pelajar MAN 1 Lubuklinggau yang Lolos Paskibraka Provinsi Sumsel

- Kelompok pertama Pasukan 17 disebut pengiring atau pemandu.

- Kelompok kedua Pasukan 8  disebut pembawa bendera atau inti.

- Kelompok ketiga Pasukan 45 disebut pengawal.

Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: