Idul Adha 2023 Jadi 2 Hari, Versi Kementerian Agama dan Muhammadiyah

Idul Adha 2023 Jadi 2 Hari, Versi Kementerian Agama dan Muhammadiyah

Ilustrasi Hisab Rukyat Idul Adha 2023-muhammadiyah.or.id-

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.IDIdul Adha 2023 menjadi dua hari, yakni versi Kementerian Agama dan versi Muhammadiyah.

Kementerian Agama menetapkan Idul Adha 2023 melalui Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijah 1444 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu 18 Juni 2023.

Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Dr. Ahmad Izzudin, M.Ag.

Dalam paparannya, Izzudin mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

BACA JUGA:Sah, Kementerian Agama Tetapkan Idul Adha 2023, Libur Jadi 2 Hari

"Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Zulqaidah 1444H sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS," ungkap Izzudin dikutip dari kemenag.go.id.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Sementara menurut Izzudin, pada saat Magrib 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.

"Melihat data tersebut, maka pada hari Ahad, 18 Juni 2023 di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS secara teori diprediksi tidak dapat teramati," tutur Izzudin.

BACA JUGA:Kabar Terbaru! Keputusan Libur Bersama Idul Adha 2023 Kemungkinan Disampaikan Besok

"Kalau besok, posisi hilal pasti sudah lebih tinggi dan teramati," sambungnya.

Maka, lanjut Izzudin, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, wal bulan Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Wakil Menteri Agama Dr H Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si menjelaskan sidang isbat secara mufakat, bahwa 1 Dzulhijjah 144 Hijriah jatuh pada hari Selasa 20 Juni 2023.

“Kemudian, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: