Isu Duet Prabowo-Gibran, Jokowi: Mas Gibran Baru Dua Tahun Jadi Wali Kota

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID -.. Kehadiran Wali Kota Solo dan yang juga putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo

Ketua Umum Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menanggapi terkait kabar munculnya duet Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah membicarakan duet tersebut kepada Presiden RI, Joko Widodo yang juga merupakan ayah kandung dari Gibran Rakabuming Raka.

Namun, kepada Budi, Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa anaknya itu belum bisa berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

BACA JUGA:Modus Baru! Pura-pura Bantu Korban Tawuran, 2 Remaja Malah Rampas Motor Warga

BACA JUGA:Yang Mau Liburan, Juni 2023 Ada Libur Panjang, Catat Tanggalnya

Menurut Jokowi, kakak dari Kaesang Pangarep itu belum bisa maju sebagai Cawapres lantaran pengalamannya yang baru dua tahun menjadi Wali Kota Solo. 

"Pak Jokowi bicara sama saya, ini ada wacana pak Prabowo-Gibran. Trus jokowi bilang 'mas Gibran baru dua tahun jadi Wali Kota," kata Budi Arie saat bercerita di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.

Tidak hanya itu, bahkan umur Gibran Rakabuming saat ini belom mencukupi untuk maju sebagai Cawapres. 

Hal itu dikarenakan dalam Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu disebutkan bahwa umur untuk menjadi Capres dan Cawapres, yaitu paling rendah 40 tahun. 

BACA JUGA:Pria Berambut Gaya Shaolin ini Ternyata Bikin Resah, Tim Macan Linggau Langsung Bertindak

BACA JUGA:Tahun ini Jabatan Herman Deru Berakhir, Juga 16 Gubernur Lainnya

"Kita kan masih menggunakan 40 tahun Undang-Undang itu," imbuhnya. 

Diketahui, belum lama ini duet Prabowo-Gibran mencuat di tengah masyarakat usai keduanya melakukan pertemuan di Angkringan Omah Semar Solo pada Jumat malam, 19 Mei 2023 lalu. 

Pertemuan yang dilakukan antara Wali Kota Solo dan Menteri Tahanan itu mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan sebagian relawan Gibran juga telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Viral, Caleg Wanita ini Sebut Saatnya Janda Muda Jadi Pelakor

BACA JUGA:KPK ke Pemkab Musi Rawas, 3 Tempat ini yang Didatangi

Namun, bagi Budi Arie, pertemuan yang dilakukan oleh keduanya itu, dianggap biasa saja.

"Ya enggak apa-apalah orang mau ketemu masa dilarang. Pertemuan itu oke aja masa dilarang. Enggak ada masalah. Semua bertemu, kita bertemu, enggak ada masalah, begitu," tandasnya.(disway.id)