Demi Orang Tercinta, Naik Motor Bonceng 4 dari Sarolangun ke Lubuklinggau untuk Berobat ke Ida Dayak

Demi Orang Tercinta, Naik Motor Bonceng 4 dari Sarolangun ke Lubuklinggau untuk Berobat ke Ida Dayak

Sumarti bersama suami dan kedua anaknya, naik sepeda motor bonceng 4 dari Sarolangun ke Lubuklinggau hendak berobat ke Ida Dayak--

“Mungkin kalau memang jadi nian, kami ke sini lagi. Dan berharap mintalah jadi,” katanya.

BACA JUGA:Tempuk Jarak 244 KM, Hendak Berobat ke Ida Dayak di TOM Lubuklinggau

Sama halnya dengan Jamaludin. Dari Kalianda, Lampung Selatan yang sengaja datang untuk mengobati anaknya.

Bukan hanya sekali ini Jamaludin hendak menemui Ida Dayak, agar anaknya bisa diobati. Ia pernah ke Jakarta, saat ada pengobatan massal di sana, ternyata telat.

Bahkan Jamaludin, mengaku akan menginap selama 1 bukan di kediaman kerabatnya di daerah Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.

Harapannya saat Ida Dayang bisa datang ke Lubuklinggau. Ia bisa langsung mengobati anaknya yang menderita syaraf kejepit.

BACA JUGA:Ida Dayak Batal ke Lubuklinggau, Benarkah? Ini Kata Wali Kota Lubuklinggau

Begitu juga, Pena Juwita, warga Desa Kebon, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mengaku sengaja datang ke TOM, untuk mengobati suaminya Raden Al Ali yang 1 tahun 7 bulan lalu kecelakaan.

Sehingga menderita patah tangan kanan, kemudian jalannya juga tidak bisa normal.

“Jadi saya hendak mengobati suami saya. Kalau bisa saya juga berobat,” kata Pena Juwita.

Ia berharap kalau memang bisa ketemu Ida Dayak, ia bisa mengobati dirinya dan suaminya.

“Info yang kami dapat pukul 10.00 WIB pengobatannya. Kami berangkat dari Desa kemarin, menginap di rumah saudara di Mesat,” jelasnya.

BACA JUGA:Mengapa 2 Wanita Muda di Lubuklinggau ini Bermasalah dengan Hukum, ini Ceritanya

Dan masih banyak lagi, yang sengaja datang ke TOM demi orang tercinta mereka. Agar bisa sehat dan normal kembali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: