Pengamat: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo Capres Koalisi Kebangsaan

Pengamat: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo Capres Koalisi Kebangsaan

Prabowo Subianto dan Jokowi saat Idul Fitri 1444 H lalu--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Presiden Joko Widodo memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.

Demikian menurut Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin melihat pertemuan 6 ketua umum partai politik pendukung pemerintah.

"Mungkin-mungkin saja ada endorse untuk Pak Prabowo dari Pak Jokowi. Saya melihatnya arah pertemuan tadi malam bisa saja membentuk Koalisi Kebangsaan dan memberi dukungan kepada Prabowo," kata Ujang melalui sambungan telepon, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut Ujang, sinyal dukungan ini bergantung pada kenyamanan Jokowi terhadap Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapres di Pilpres 2024: Kriteria Utama Dedikasi kepada Rakyat

"Bergantung kenyamanan Jokowi saja dan kelihatannya mendukung Prabowo itu nyaman bagi Jokowi," tegasnya.

Pendapat Ujang sejalan dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini. 

Masyarakat menganggap presiden selanjutnya harus sosok yang sejalan dengan Jokowi. 

Dari tiga nama capres, Prabowo dianggap sebagai figur yang paling mampu meneruskan kerja pemerintahan Jokowi.


--

Sedangkan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum partai politik, tadi malam, adalah upaya Jokowi untuk menitipkan agenda-agenda pembangunan.

“Jadi, bukan bicara orang per orang, tapi lebih kepada agenda yang harus tetap diusung oleh enam parpol tersebut ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, kata Qodari, walaupun pesan tersebut tidak ditujukan secara khusus kepada Prabowo Subianto, tetapi karena Prabowo hadir di acara tersebut secara langsung, maka tentunya Prabowo punya privilege lebih dibanding dengan calon presiden lainnya yang potensial yang tidak mendapat penjelasan panjang lebar dari Jokowi.

“Saya sendiri melihat pertemuan tadi malam sebagai silaturahmi, halal bihalal antara pimpinan partai politik, juga untuk mengirim pesan bahwa koalisi kesinambungan ini akan melanjutkan program-program Pak Jokowi yang sudah dititipkan. Kemudian pesan yang penting adalah bahwa sesungguhnya the real king maker tetap Pak Jokowi-lah. Dalam acara deklarasi Ganjar, sutradaranya Bu Mega, tetapi tadi malam sutradaranya adalah Pak Jokowi dan Bu Mega menjadi anggota,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: