Data BPS Terbaru! Lampung Berhasil Geser Sumatera Selatan Soal Tingkat Kemiskinan di Sumatera

Data BPS Terbaru! Lampung Berhasil Geser Sumatera Selatan Soal Tingkat Kemiskinan di Sumatera

Provinsi Lampung menggeser posisi Sumatera Selatan dalam tingkat kemiskinan di Sumatera berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru,----

BANDAR LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, Provinsi Lampung sukses menggeser posisi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam tingkat kemiskinan di Sumatera.

Data BPS terbaru, Lampung saat ini berada pada posisi keempat memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Sumatera.  

Sementara Sumsel menurut data BPS terbaru, tergeser pada peringkat ketiga. Sebelumnya, Sumsel berada pada posisi keempat.

 

Menurut data BPS terakhir, September 2022, jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung sebesar 11,44 persen atau sebanyak 995.590 jiwa. Sedangkan Sumatera Selatan sebesar 11,95 persen atau sebanyak 1.054.990 jiwa. 

Keberhasilan Provinsi Lampung menggeser Provinsi Sumatera Selatan dalam menekan tingkat kemiskinan ini patut mendapat apresiasi. Soalnya dalam banyak hal, Sumsel mengungguli Provinsi Lampung.

Melihat data BPS terbaru ini maka tidak benar berita berita viral yang menyebutkan bahwa Lampung adalah provinsi termiskin di Sumatera. Sebab, faktanya Lampung sudah berada pada posisi keempat. Bahkan, berhasil menggeser Sumatera Selatan.

 

Menurut data BPS terbaru, secara prosentase provinsi termiskin di Sumatera adalah Aceh, lalu Bengkulu, Sumsel dan kemudian Provinsi Lampung.

Provinsi Aceh memiliki tingkat kemiskinan sebanyak 14,75 persen. Lalu Bengkulu 14,34 persen. Sumsel 11,95 persen. Dan, Provinsi Lampung 11,44 persen.

Keberhasilan Provinsi Lampung menekan tingkat kemiskinan ini hingga berhasil menggeser Sumatera Selatan, patut diapresiasi. Sebab, dalam banyak hal Provinsi Sumatera Selatan unggul dari Provinsi Lampung.

Misalnya dari jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD Sumsel Tahun 2022 sebesar Rp 10,1 triliun. Sedangkan APBD Provinsi Lampung Tahun 2022 jauh di bawah Sumsel, yakni hanya Rp 6,75 triliun.

 

Demikian juga soal PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto), Sumsel jauh lebih besar dari Provinsi Lampung. 

Data BPS terbaru, PDRB Sumsel Tahun 2022 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 591,6 triliun. Sedangkan Provinsi Lampung jauh di bawah itu.

Juga soal pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2022 di atas Provinsi Lampung. Tahun 2022, pertumbuham ekonomi Sumatera Selatan tumbuh 5,23 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2022 sebesar 4,28 persen.

Keberhasilan Provinsi Lampung menekan tingkat kemiskinan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sebab, Lampung termasuk 3 besar dalam keberhasilannya menekan tingkat kemiskinan terbanyak. 

Peringkat pertama yang berhasil menekan angka kemiskinan terbesar pada tahun 2022 lalu adalah Provinsi Jawa Bara. Jawa Barat berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin sebanyak 17,36 ribu jiwa. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan jumlah 7,11 ribu. Sedankan Provinsi Lampung berhasil mengurangi penduduk miskin sebanyak 6,82 ribu.

Keberhasilan Provinsi Lampung menekan tangka kemiskinan ini tidak lepas dari arah kebijakan yang digariskan oleh Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi.

Semua program program pembangunan Pemprov mesti didasarkan pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Lampung. “Saya selalu tekankan pada jajaran saya, bahwa bangunlah apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Bukan apa yang kita inginkan,” ujar Gubernur Arinal kepada radarlampung.disway.id di Mahan Agung, kemarin.

Menurut gubernur, dengan anggaran yang sangat terbatas, maka pemerintah provinsi meski menggunakan secara baik. Baik itu harus digunakan secara efisen dan tepat sasaran.

 

“Untuk apa kita bangun proyek mercusuar dengan biaya besar. Padahal proyek itu tidak memberikan manfaat yang besar untuk rakyat banyak,” ujarnya. 

Program pembangunan di Provinsi Lampung mesti diarahkan pada program program prioritas. Seperti, pembangunan pertanian dalam arti luas.

“Kan jelas, Lampung ini sebagian besar masyarakatnya adalah bergerak di bidang pertanian. Karena itu, kita terus menggalakan program pertanian dengan Program Kartu Petani Berjaya. Alhamdulilah sekarang ini dampaknya sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh para petani di Lampung,” tegasnya. 

Tahun ini, ujar Arinal, Provinsi Lampung akan memperbaiki ruas jalan yang rusak. Sehingga jalan kategori mantap pada tahun ini akan meningkat hingga si atas 80 persen. 

“Saya akui soal jalan ini memang masih menjadi pekerjaan besar kita. Namun tahun ini kita bisa atasi dengan telah menganggarkan dana lebih dari Rp 700 miliar untuk perbaikan ruas jalan yang rusak itu,” tegasnya.(radarlampung.disway.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: