Mayat di BTS Ulu Musi Rawas Diduga ODGJ, Siapa yang Tega Membunuhnya?
Paramedis saat memeriksa luka di mayat tak dikenal yang diduga ODGJ di BTS Ulu, Musi Rawas--
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Mayat tak dikenal yang ditemukan di Desa Tambangan Kecamatan BTS Ulu Kabupaten MUSI RAWAS, diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Namun siapa yang tega membunuh ODGJ tersebut. Pasalnya di tubuhnya ditemukan sejumlah luka bacokan menggunakan senjata tajam.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara menjelaskan dugaan korban adalah ODGJ.
Diduga berdasarkan informasi warga, yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, karena sering berjalan tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam.
BACA JUGA:Mayat dengan Luka di Kepala Ditemukan di Semak-semak BTS Ulu Musi Rawas
"Diduga berdasarkan informasi warga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa lantaran sering berjalan tanpa busana hanya mengenakan pakaian dalam," ucapnya
Selain itu, Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga, Senin 10 April 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, masyarakat melihat masih berjalan di pasar Kelurahan Mangun Jaya.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, masyarakat melihat berjalan mengarah ke Desa Tambangan tanpa busana dan hanya menggunakan celana dalam.
Selain itu, berdasarkan informasi warga, diduga semasa hidupnya korban yang diduga ODGJ ini, memang sering berjalan tanpa busana.
BACA JUGA:Mayat yang Ditemukan di BTS Ulu Musi Rawas, Dibawa ke RS dr Sobirin, ini Ciri-cirinya
Dan, terakhir kali terlihat oleh masyarakat melompat dari mobil pick up yang di panjatnya secara tiba-tiba, tanpa diketahui pengemudi saat kendaraan tersebut melintas.
Kendati begitu, ODGJ ini diduga adalah korban pembunuhan. Sebab ada beberapa luka di kepalanya.
Yakni luka bacok di dagu dan telinga kiri bagian belakang, luka lecet di bagian pundak kiri belakang, luka lecet di siku tangan kiri, luka lecet di bagian lutut kaki kiri dan kanan dan luka lebam di bagian dada.
Dibawa ke RS dr Sobirin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: