Targetnya Bisa Berangkatkan Umrah, Bandara Silampari Lubuklinggau Diperluas

Targetnya Bisa Berangkatkan Umrah, Bandara Silampari Lubuklinggau Diperluas

Bandara Silampari Lubuklinggau-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe memiliki cita-cita, Bandara Silampari Lubuklinggau bisa menjadi bandara yang memberangkatkan umrah.

Karena sudah direncanakan pembangunan terintegrasi, yakni perluasan runaway bandara menjadi 2.500 meter, kemudian pembangunan asrama haji serta kantor imigrasi.

"Harapan jauh ke depan adalah kalau bandara sudah siap diperluas, asrama haji terbangun, kemudian kantor imigrasi terbangun, maka ke depan Lubuklinggau bisa menjadi embarkasi haji. Atau tidak minimal bisa melayani keberangkatan umrah lansung dari Lubuklinggau ke Arab Suadi," jelas Wali Kota.

Untuk menuju ke sana, saat ini terus dilakukan pembangunan di areal Bandara SIlampari.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Naik, Gubernur Sumsel Berikan Penjelasan, Berikut Harta Kekayaan Kepala Daerah di Sumsel

"Alhamdulillah tahun ini dibantu dari pemerintah pusat melalui Kemenhub RI, sebesar Rp48 milliar. Ini untuk melanjutkan pelebaran apron, taxiway dan pembuatan talud," kata Wali Kota Lubuklinggau, kepada wartawan, Jumat 24 Maret 2023.

Kemudian pada 2024, Kemenhub kembali membantu Rp30 milliar untuk memperpanjang runway atau landasan pacu.

"Saat ini runway baru 2.220 meter akan ditambah 280 meter lagi, sehingga menjadi 2.500 meter," katanya.
Selain itu, Wali Kota mengatakan untuk pembebasan lahan perluasan Bandara Silampari, akan dilakukan oleh pemerintah Kota Lubuklinggau.

Menurutnya, ketika runway ini sudah mencapai 2.500 meter, kemudian aopron dan taxiway sudah diperluas,  maka seluruh pesawat tipe besar, misalnya tipe boing 737 bisa masuk ke Lubuklinggau.

BACA JUGA:Rangkaian Gebyar Ayo Ngelong 2023, Wali Kota Buka Festival Ramadan serta Bazar UMKM

"Selama ini pesawat tipe Lion Air, Garuda juga belum bisa masuk. Yang bisa masuk hanya airbus 320, atau pesawat 737-500," ungkapnya.

Kemudian, baru dilanjutkan membangun asrama haji, dan juga kantor imigrasi.  Asrama haji, sudah ada rencana dengan Bank Sumsel Babel.

Bank Sumsel Babel menggunakan  lahan milik pemkot, di depan kantor BPN atau simpang bandara untuk membangun kantor.

Kemudian pemkot dapat tambahan nilai penyertaan modal, kemudian sisanya Bank Sumsel Babel akan membangun Asrama Haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: