Ikuti Lomba Bidar, Perahu Ketua DPRD Lubuklinggau Karam

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Perahu yang digunakan Ketua DPRD LUBUKLINGGAU H Rodi Wijaya karam, saat lomba bidar melawan Wali Kota LUBUKLINGGAU H SN Prana Putra Sohe, Sabtu 18 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Lomba bidar ini dilaksanakan di Sungai Kelingi Kampung Ulung Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, memperebutkan Piala Wali Kota Lubuklinggau.

Perahu yang digunakan Ketua DPRD karam saat pertandingan eksebisi melawan Wali Kota Lubuklinggau. Awalnya perahu Ketua DPRD dan 2 orang lagi melaju cukup cepat.

Hanya saja di pertengahan lomba, tiba-tiba perahu bocor dan karam. Karena Ketua DPRD dan 2 rekannya sebelumnya sudah menggunakan pelampung, maka saat perahu karam, justru jadi tontonan warga.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Satlantas Polres Lubuklinggau Akan Gelar Operasi Patuh dan Pemetaan Titik Rawan

Dengan santai H Rodi Wijaya dan rekannya menepi. Bahkan setelah itu, ia masih sempat ikut lomba berenang menyeberangi Sungai Kelingi.

Seperti diketahui, lomba ini digelar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Ulung bersama Dinas Pariwisata itu digelar selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, 18-19 Maret 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Lubuklinggau, H Heri Zulianta bahwa kegiatan ini diikuti 60 tim dari Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23-3-23.

BACA JUGA:Ciptakan Rasa Aman Jelang Ramadan, Satlantas Polres Lubuklinggau Tertibkan Balapan Liar

“Kami berharap melalui kegitan ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Kampung Ulung," kata Heri.

Sementara, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Dikatakannya, kedepan harus banyak dilaksanakan kegiatan di kawasan wisata Kampung Ulung untuk menarik orang-orang agar berkunjung ke tempat wisata ini dan menjadi ramai.

“Saya harapkan juga kepada masyarakat agar dapat menjaga fasilitasi, jangan sampai rusak termasuk kebersihannya. Supaya orang banyak berkunjung dan ekonomi disini juga berputar,” pungkasnya. (*)

Sumber: