Jelang Ramadan, Harga Sembako di Lubuklinggau Terpantau Stabil

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kota Lubuklinggau memastikan, stok sembako menjelang bulan Ramadan masih aman, meskipun menjelang puasa ini beberapa jenis sembako mengalami kenaikan harga.

Kepala Disdagrin Kota Lubuklinggau H Surya Dharma melalui Kabid Barang Pokok dan Penting, Andang Arwandy menuturkan menjelang Ramadhan harga barang berupa sembako masih terkendali walaupun ada kenaikan tetapi secara globalnya stok sembako masih aman.

"Untuk kondisi saat ini memang daya beli masyarakat turun sehingga kondisi pasar sedikit sepi akan tetapi dengan kondisi saat ini harga ini naik akibat harapan distributor atau pedagang akan adanya kenaikan permintaan," katanya, Rabu 15 Maret 2023.

Menurutnya, kenaikan permintaan ini terjadi menjelang Ramadan ini adanya sedekah ruwahan tetapi tidak banyak.

BACA JUGA:Setelah 13 Tahun, Banjir Besar Kembali Landa Musi Rawas, 27 Desa dan 21.170 Jiwa Terdampak

"Memang sedikit mendongkrak sedikit harga bahan pokok sembako akan tetapi secara keseluruhan tidak dan stok aman," ungkapnya.

Andang Arwandy menjelaskan harga bawang mengalami kenaikan tapi tidak begitu mahal sehingga nanti ada penyesuaian permintaan turun harga maka harga akan turun juga.

"Daya beli masyarakat turun dan permintaan juga tidak sebanyak yang diharapkan dikarenakan uang yang beredar itu terbatas, ekonomi masyarakat belum pulih,"jelasnya.

Dikatakannya, stok aman dan harga ada kenaikan tapi tidak terlalu masih taraf wajar karena kebiasaan para pedagang mendekati hari-hari besar naik dan permintaan banyak dan apabila tidak sesuai harapan makan harga akan turun lagi.

BACA JUGA:49 Sekolah Terdampak Banjir di Musi Rawas, Berikut Daftarnya

"Intinya permintaan tidak diimbangi daya beli masyarakat dan yang yang beredar itu terbatas dan kami menghimbau kepada masyarakat menjelang ramadan dan Idul Fitri ini jangan panik karena pemerintah tetap menjaga stok kebutuhan sembilan bahan pokok dipasaran dengan menjaga kestabilan harga,"tutupnya.(*)

 

Sumber: