Setelah 13 Tahun, Banjir Besar Kembali Landa Musi Rawas, 27 Desa dan 21.170 Jiwa Terdampak

Setelah 13 Tahun, Banjir Besar Kembali Landa Musi Rawas, 27 Desa dan 21.170 Jiwa Terdampak

Tokoh masyarakat bersama Anggota Polsek Muara Kelingi meninjau langsung kondisi terkini banjir di Desa Mambang Kecamatan Muara Kelingi, Senin 13 Maret 2023 Pukul 00.15 intensitas air masih tinggi. --

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Pada 2010 atau 13 tahun lalu, banjir besar juga melanda Kabupaten MUSI RAWAS. Demikian diungkapkan Pj Sekda MUSI RAWAS H Aidil Rusman, Rabu 15 Maret 2023.

Dijelaskannya, berkaitan dengan banjir besar yang kembali terjadi ini, Pemkab MUSI RAWAS sudah menyalurkan bantuan beras kepada korban banjir.

Menurutnya, yang beras yang sudah disalurkan kepada korban banjir sudah mencapai 31 ton. Dan akan terus bertambah.

Selain itu, menurutnya juga ada bantuan dari Provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BACA JUGA:49 Sekolah Terdampak Banjir di Musi Rawas, Berikut Daftarnya

“Untuk kerusakan 4 jembatan gatung putus, 2 terbalik (terpelintir). Untuk jalan, baru bisa dipetakan nanti setelah kering,” tambahnya.

Sementara itu, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, hingga Rabu 15 Maret 2023, 7.076 kepala keluarga atau 21.170 jiwa terdampak.

Banjir terjadi sejak Jumat 10 Maret 2023, dengan lokasi yang teredam banjir Kecamatan BTS Ulu, Kecamatan Muara Lakitan, dan Kecamatan Mura Lakitan, serta Kecamatan Sukarya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan mengakan segala upaya terlah dilakukan. Bantuan terus disalurkan, oleh semua stake holder, TNI, Polri maupun OPD terkait.

BACA JUGA:PHBI Lubuklinggau Tetapkan Awal Imsakiyah Ramadan

"Posko Banjir untuk Wilayah Muara Kelingi berada di Kecamatan Muara Kelingi, untuk Posko Kesehatan berada di Puskesmas Muara Kelingi," kata Darsan, Rabu 15 Maret 2023.

Dinas Kesehatan juga sudah membentuk Posko di Desa yang terendam banjir di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar.

"Kondisi debit air terakhir mengalami penurunan namun masih merendam rumah warga," kata Darsan.

"Himbauan agar masyarakat tetap tenang tapi waspada dan siaga serta jangan panik," katanya.

BACA JUGA:Pengakuan Sopir Terjebak Banjir di Musi Rawas, Kaca Mobil Dipecah Warga

Rincian dampak bencana banjir di Musi Rawas, sebagai berikut:

1.  Kecamatan BTS Ulu Cecar

- Desa Pangkalan Tarum: 95 KK 350 Jiwa, 1 Sekolah dan 1 Kantor Desa

- Desa Pelawe: 80 KK 341 Jiwa

- Desa Sadu: 27 KK, 139 Jiwa dan 1 Jembatan Gantung Putus

- Desa Lubuk Pauh: 35 KK 140 Jiwa

- Desa Mulyoharjo: 15 KK, 43 Jiwa dan 1 Tempat Ibadah

- Desa Tambangan: 10 KK 32 Jiwa

BACA JUGA:Demi Mencerdaskan Anak Bangsa, MAN 1 Lubuklinggau Adakan Sosialisasi Visi Misi

2. Kecamatan Kelingi

- Kelurahan Kelingi: 427 KK 1304 Jiwa, 1 Mushola dan 1 Polindes

- Desa Bingin Jungut: 600 KK 1800 Jiwa

- Desa Pulau Panggung: 420 KK 1530 Jiwa 1 Jembatan Gantung Putus

- Desa Mandi Aur: 198 Kk 537 Jiwa

- Desa Binjai: 35 KK 81 Jiwa

- Desa Mambang: 87 KK 287 Jiwa

- Desa Lubuk Tua: 250 KK 515 Jiwa

- Desa Lubuk Muda: 56 KK 207 Jiwa

- Desa Tanjung: 173 KK 551 Jiwa

- Desa Sukamenang: 75 KK 280 Jiwa

BACA JUGA:Tok ! RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 24,7 Triliun

3. Kecamatan Sukakarya

- Desa Ciptodadi: 35 KK 90 Jiwa

4. Kecamatan Muara Lakitan

- Semangus Lama : 425 KK 1.325 jiwa, 1 kantor desa, 1 masjid, 1 PAUD, 1 Mushola, 1 Madrasah, 2 SD

- Semangus Baru: 721 KK 2.799 jiwa, 2 SD, 1 TK, 1 beberapa Pustu, 1 Masjid, 1 Pasar Desa

-  Desa Sungai Pinang: 620 KK 1.944 jiwa, 1 Masjid, 2 Mushola, 1 SD, 1 PAUD

- Desa Pendingan  355 KK 1.190 jiwa, Kantor Desa, 1 PAUD, 2 SD

- Desa Semeteh : 513 KK 1.782 Jiwa

- Desa Prabumulih I : 367 KK 1.296 jiwa

- Desa Lubuk Pandan: 339 KK 1.200 jiwa, Sekolah, kantor desa

- Desa Prabumulih II: 91 KK 371 jiwa

- Kelurahan Muara Lakitan: 1.073 KK 3.751 jiwa

- Desa Muara Rengas: 336 KK 1136 jiwa

Itulah data dampak banjir di Musi Rawas berdasarkan data BPBD Musi Rawas sampai dengan Rabu 15 Maret 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: