Apa Makna Jeruk Mandarin Saat Imlek? Ini Penjelasannya

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Tahun Baru Imlek 2023 sudah didepan mata, berbagai persiapan sudah mereka lakukan termasuk pernak pernik yang wajib ada saat Imlek atau Tahun Baru China.

Salah satu sajian yang harus ada adalah jeruk Mandarin. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, buah berukuran kecil ini juga memiliki makna khusus yang dipercaya oleh etnis Tionghoa.

Jeruk mandarin adalah salah satu jeruk yang sangat populer dikonsumsi di berbagai negara. Buah ini terkenal karena daging buahnya yang tebal dan terasa manis serta segar.

BACA JUGA:7 Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Saling Memaafkan dan Mudik, Nomor 7 Paling Disukai

Jeruk dalam Imlek diartikan sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Jeruk juga dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan dan kemakmuran yang diharapkan dalam tahun yang baru.

Dalam tradisi Imlek, orang sering meletakkan jeruk di rumah atau di tempat kerja mereka selama perayaan untuk menarik keberuntungan dan kebahagiaan.

Jeruk Mandarin identik dengan perayaan Imlek karena dalam tradisi Imlek, Jeruk mandarin dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan. Jeruk mandarin juga dianggap sebagai simbol dari kesuksesan dan kemakmuran yang diharapkan dalam tahun yang baru.

BACA JUGA:Mau Liburan Imlek ke Bengkulu, Ketahuilah ini Tarif Tol Taba Penanjung - Bengkulu

Dalam bahasa Mandarin, kata untuk jeruk mandarin "kam" merupakan homofon dari kata "gold" atau "emas" yang menunjukkan kekayaan.

Juga karena bentuknya yang bulat dan rata, dianggap sebagai simbol dari kesempurnaan dan kesinambungan.

Hal ini menyebabkan jeruk mandarin dianggap sebagai simbol yang baik untuk diharapkan dalam tahun baru yang penuh keberuntungan dan kesejahteraan.

Sekaligus juga dalam tradisi Imlek, orang sering meletakkan jeruk mandarin di rumah atau di tempat kerja mereka selama perayaan untuk menarik keberuntungan dan kebahagiaan.

BACA JUGA:Liburan Tahun Baru Imlek, Ini Rekomendasi 7 Hotel Murah dan Nyaman di Bengkulu

Sejarah jeruk dalam perayaan Imlek berasal dari China kuno, di mana jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Pada zaman dahulu, jeruk sangat sulit didapat dan hanya dapat dibeli oleh keluarga kaya dan kerajaan. Karena itu, jeruk dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran.

Selama periode Dinasti Han, jeruk mulai digunakan dalam perayaan Imlek sebagai hadiah untuk teman dan keluarga.

Hal ini menyebar ke negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

BACA JUGA:Vihara Vajra Bumi Silampari sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Ini Persiapannya

Seiring dengan perkembangan teknologi dan transportasi, jeruk menjadi lebih mudah didapat sehingga dapat digunakan sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan dalam perayaan Imlek.

Saat ini, jeruk mandarin menjadi jenis jeruk yang paling sering digunakan dalam perayaan Imlek karena dianggap sebagai simbol yang baik untuk diharapkan dalam tahun baru yang penuh keberuntungan dan kesejahteraan.(*)

Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Ini Makna Jeruk Mandarin Dalam Perayaan Hari Imlek

 

 

Sumber: disway.id