Kondisi Terkini Anak Gadis yang Jadi Korban Ayah Kandung di Kuburan Tionghoa Lubuklinggau

Kondisi Terkini Anak Gadis yang Jadi Korban Ayah Kandung di Kuburan Tionghoa Lubuklinggau

Kondisi gadis Linggau yang menjadi korban KDRT ayahnya karena tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru.-tangkap layar-linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Anak gadis yang dianiaya ayah kandung di Kuburan Tionghoa Lubuklinggau, sudah pulang dari rumah sakit. 

Korban Widia Sari (21) kini berada di kediaman ibu kandungnya yang beralamat di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.

Kondisi saat ini sedang dalam proses pemulihan. Sementara ayahnya setelah kejadian tidak kunjung muncul. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara yang didampingi Kanit PPA Sat Reskrim Polres Lubuklinggau Aiptu Christina menginformasikan kondisi korban.

BACA JUGA:Masih Nekat Pakai Tangki Modifikasi, Padahal Sudah Ada yang Tewas

Dijelaskan, pihaknya sengaja mendatangi korban, karena setelah peristiwa penganiayaan viral, korban tidak melapor. 

Setelah dicek ternyata, korban sudah pulang dari rumah sakit. Selanjutnya dibawa pulang ke Desa Batu Gane Kecamatan Selangit. 

Makanya, Senin 9 Januari 2023 pukul 15.00 WIB, Kanit PPA Aiptu Christina beserta anggota mendatangi korban  Widia Sari dan keluarga. 

Pihak keluarga menyatakan  tidak menuntut secara hukum yang berlaku terhadap ayah kandungnya. Hal itu dinyatakan di dalam surat yang diketahui oleh Kades Batu Gane. 

BACA JUGA:3 Daerah di Sumatera Selatan Ini Ternyata Ada 1.424 Perempuan Menjanda, Cek Daerahmu Ada Nggak

Namun, pihak keluarga masih masih menunggu itikad baik dari ayah kandungnya selama satu minggu ke depan.

Dikarenakan dari awal kejadian sampai dengan saat ini, ayah kandung korban belum pernah menemui korban dan tidak diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, warga RT 4 Kelurahan Kali Serayu Kecamatan Lubuklinggau Utara II  Rabu, 4 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB mendengar teriakan gadis dari Kuburan Tionghoa

Kejadian itu sempat dibiarkan oleh warga, karena warga sekitar mengira sedang terjadi perampokan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: