DPD RI Desak Pemerintah Realisasikan Tol Lubuklinggau – Bengkulu

DPD RI Desak Pemerintah Realisasikan Tol Lubuklinggau – Bengkulu

Tol Bengkulu - Taba Penanjung mulai beroperasi 12 Januari 2023. -dokumen-radarkepahyang.disway.id

BACA JUGA:Tol Bengkulu -Taba Penanjung Mulai Beroperasi, Berikut Tarifnya, Lanjut ke Lubuklinggau Sumatera Selatan

“Ini tentu memprihatinkan dan membentuk persepsi publik bahwa Bengkulu kurang mendapat perhatian. Saya akan ingatkan Menteri PUPR soal ini,” katanya. 

“Presiden sendiri menargetkan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung penuh dari Lampung ke Aceh di tahun 2024,” ia menjelaskan. 

“Masih ada waktu, semoga tahun 2023 Kementerian PUPR tidak luput memasukkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dalam skala prioritas untuk dibangun,” ujar Riri Damayanti John Latief. 

Riri menambahkan, sejak awal masyarakat telah mendambakan hadirnya Tol Bengkulu-Lubuklinggau karena diyakini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningatkan pendapatan daerah dan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Bumi Rafflesia.

BACA JUGA:Tol Lintasi 11 Desa di Musi Rawas, Jika Jalur Muara Enim Lubuklinggau Bengkulu Dibangun

“Juga impian menggeliatnya sektor pariwisata, semakin cepatnya jarak tempuh perjalanan Bengkulu-Sumatera Selatan, berkurangnya angka pengangguran yang diserap melalui pembangunan jalan tol tersebut. Jangan sampai semua cita-cita ini pupus,” ungkap Riri Damayanti John Latief.

Di sisi lain, Riri Damayanti John Latief juga mengapresiasi atas beroperasinya ruasa Tol Bengkulu-Taba Penanjung. 

Dirinya berharap pemerintah tidak menunda kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut hingga mencapai Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Seperti diketahui, jalan tol ruas Muara Enim ke Lubuklinggau pun terancam batal.  Apalagi ruas Simpang Indralaya ke Lubuklinggau hingga Bengkulu.

BACA JUGA:Berubah Trase, Tol Indralaya Bengkulu Tak Lintasi Lubuklinggau

Sehingga keinginan warga Lubuklinggau untuk lebih mudah berpergian ke Palembang atau ke Bengkulu tidak akan terwujud dalam waktu dekat. 

Bahkan kemungkinan ada trase yang berubah. Tergantung mana yang prioritas menurut pemerintah pusat.

Begitu juga lanjutan dari Bengkulu ke Lubuklinggau juga belum dalam waktu dekat.  

Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Asril Asri mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, penetapan lokasi (penlok) di Lubuklinggau mungkin akan di-review.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: