Dokter Putuskan Amputasi 3 Jari Wakil Bupati Kaur Bengkulu

Dokter Putuskan Amputasi 3 Jari Wakil Bupati Kaur Bengkulu

Kondisi terkini Wakil Bupati Kaur yang jarinya diamputasi karena terkena ledakan petasan tahun baru--

BENGKULU, LINGGAUPOS.CO.ID - Akibat petasan yang meledak di tangan, 3 jari tangan Wakil Bupati (Wabup) Kaur Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim ST harus diamputasi.

Operasi amputasi 3 jari itu, telah dilaksanakan di RSUD M Yunus Bengkulu, Minggu 1 Januari 2023 pagi.

Adapun jari yang harus diamputasi, yakni jari kelingking tangan kanan. Kemudian jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri.

Sementara ibu jari (jempol) tangan kiri masih menyisakan sedikit bagian.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur Bengkulu yang Jarinya Hancur Ketika Petasan Meledak di Tangan

Hal ini seperti diungkapkan perwakilan keluarga Ahmad Kudsi SE dikutip dari rakyatbengkulu.com.

Menurut Ahmad Kudsi setelah melalui pemeriksaan, dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan saraf dan berkoordinasi dengan dokter saraf di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta.

Hasilnya diputuskan,  jari kelingking tangan kanan Wabup harus diamputasi.

Kemudian,  jari telunjuk, jari tengah tangan kiri harus diamputasi juga.

BACA JUGA:Jari Wakil Bupati Hancur Ketika Petasan Meledak di Tangan Saat Perayaan Tahun Baru

Ini terpaksa dilakukan, karena syarafnya tidak berfungi lagi.

Sedangkan jempoli tangan kiri, masih menyisakan sedikit bagian.

Operasi yang dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB, dengan posisi dibius total.

“Sebelum operasi dokter sudah menyampaikan hal tersebut kepada kami. Ini berkaitan dengan jari yang harus diamputasi karena tidak berfungsi lagi, kami mohon doanya agar adinda kami ini lekas pulih dan bisa menjalankan kewajibannya kembali,” harapnya.

BACA JUGA:Jika Berkunjung Kesini, Kamu Wajib Coba Kuliner Khas Kaur

Seperti diketahui sebelumnya, Wabup Kaur sempat dirawat di RSUD Kaur beberapa saat setelah terkena sambaran petasan di malam pergantian tahun.

Dari keterangan saksi mata yang tepat berada di samping Wabup saat kejadian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kaur Diraswan M.Si menceritakan.

Ia mengungkapkan tepat pada detik - detik malam pergantian tahun 2023, peristiwa itu terjadi.

Di acara ramah tamah dan kesenian rakyat yang diselenggarakan Pemkab Kaur, Wabup saat itu memegang dengan kedua tangan kembang api yang akan diluncurkan.

BACA JUGA:Siap-siap, Ini Syarat dan Cara Daftar 10 Formasi CPNS Kemenkumham 2023

Namun,  belum sampai empat kali letupan ke atas kembang api sudah meledak di tangan Wabup.

"Kami berempat yang megang kembang api ini Wabub, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0408 Bengkulu Selatan (BS)-Kaur, Kapten Inf Sumaryanto, Kadis Kominfo SP Kaur," terang Diraswan.

Sebelumnya, Kepala Diskomimfo SP Kaur M Jarnawi M.Pd membenarkan insiden meledaknya petasan di tangan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ST.

Ia menegaskan saat ini kondisi Wabup sudah ditangani tim medis.

BACA JUGA:Ridwan Mukti Sebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tidak Berbuat, Makanya tak Mengenal Orang yang Berjuang

Menurutnya pasca kejadian Wabup langsung dilarikan ke  RSUD Kaur dan langsung ke jalani perawatan medis.

"Saat ini sudah ditangani di IGD M Yunus dan dirawat di ruangan VIP menunggu persiapan operasi," ujar Jarnawi  dikutip dari raselnews.com Minggu 1 Januari 2023.

Dihubungi terpisah Direktur RSUD Kaur dr Leppi Agung Wahyuni yang mendampingi Wabup membenarkan saat ini Wabup dirujuk ke M Yunus Bengkulu.

Saat dikonfirmai terkait dengan kondisi tangan Wabup Kaur, direktur membenarkan ada sebagian jari yang mengalami kerusakan dan putus serta membutuhkan operasi.

BACA JUGA:Tak Perlu Ribet, Mengecilkan Ukuran Foto Bisa di Windows 11

"Iya ada sebagian memang perlu dioperasi," ujar Direktur.

Seperti diketahui, petasan yang meledek di tangannya saat perayaan ttahun baru, menyebabkan Wakil Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim, ST dilarikan ke rumah sakit.

Diinformasikan jari tangannya hancur, bahkan ada serpihan dagingnya di lantai lokasi perayaan tahun baru.

Dikutip dari radarkaur.co.id, dua jari Wakil Bupati hancur dan sisanya ditemukan di lantai Gedung Kuliner.

BACA JUGA:Kakek 70 Tahun di Palembang Makin Jadi, Tak Kuat Nahan Nafsu, Berbuat Dosa di Kamar Mandi Masjid

Hal itu akibat petasan ukuran besar di tangannya meledak saat dinyalakan.

Peristiwa itu terjadi tepat di detik-detik awal memasuki tahun 2023.

Wabup yang saat itu berdiri bersama Bupati H Lismidianto, SH, MH, Sekda Kaur serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan gedung kuliner.

Kemudian bersama-sama menyalakan petasan berukuran cukup besar.

BACA JUGA:Ternyata, Ini Arti Warna Centang Biru hingga Emas di Twitter! Ada Perbedaannya loh..

Namun tanpa diduga, petasan yang dipegang Wabup dengan menggunakan tangan kiri meledak.

Peristiwa itu menimbulkan kepanikan luar biasa di kalangan para pejabat. Termasuk Bupati yang saat itu berada di dekatnya.

Wabup kemudian segera dibawa ke RSUD Cahaya Bathin untuk mendapatkan pengobatan.

Kemudian Wakil Bupati dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Bengkulu untuk mendapatkan pengobatan.

Sementara itu dikutip dari rakyatbengkulu.com, kejadian bermula setelah kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kaur di gedung Baznas Kaur, tepat di samping gedung kuliner yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun Pemkab Kaur.

BACA JUGA:Ternyata Pempek Sudah Ada di Era Sriwijaya, Buktinya Tercatat di Prasasti Talang Tuwo

Tepat pada malam pergantian tahun Pemkab Kaur sejatinya menyelenggarakan, doa bersama.

Lalu, pentas seni serta menyalakan kembang api sebagai penambah kemeriahan kegiatan.

Tepat pada pergantian waktu, pukul 00.00 WIB, Wabup Kaur Herlian Muckhrim ikut memegang dan menyalakan kembang api.

Naas, belum sempat habis kembang api meluncur ke udara, sudah meledak di tangan Wabup.

BACA JUGA:2023 Shio Kelinci Air, Diharapkan Menjadi Tahun Penuh Harapan, Ini Ramalannya

"Kejadian berlangsung cepat saya menyaksikan kembang Api meledak di tangan Wabup dari gedung Baznas Kaur, tepat di samping gedung kuliner yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun Pemkab Kaur.

Kemudian Wabup dengan cepat dilarikan ke RSUD Kaur," kata Weky Handika (27) warga Desa Perda Suka Kecamatan Maje, di lokasi kejadian.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Sapuanilyas Penaggung jawab IGD RSUD Kaur mengaku belum mengetahui adanya peristiwa tersebut, karena hari libur.

"Saya belum tahu, lagi liburan dan belum ada laporan dari petugas IGD yang piket," singkatnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: