Viral di Medsos, H-1 Pria Gagal Nikahi Gadis OKU Sumatera Selatan, Gara-gara Mahar Kurang Rp700 Ribu
Screenshot kolase foto prewedding pasangan yang batal menikah di OKU, Sumatera Selatan gara-gara mahar kurang Rp700 ribu--
BATURAJA, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pria asal Palembang gagal mempersunting gadis pujaannya asal Ogan Komering Ulu (OKU) gara-gara uang kurang Rp700 ribu.
Peristiwa ini pun viral di media sosial (medsos). Apalagi keluarga pihak pria memposting informasi ini, dan menjelaskan secara detail.
Kejadian ini tepatnya di di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) juga ada drama gagal nikah yang lagi viral di media sosial baik itu Instagram, FB maupun TikTok.
Namun drama di Desa Blambangan ini permasalahan gagal menikah pas H-1 sebelum pelaksanaan resepsi hanya karena keluarga sang pria belum bisa memberikan kekurangan uang yang diminta pihak perempuan sebesar Rp700 ribu.
BACA JUGA:Insan Pers di Bumi Silampari Ayo Ikuti Lomba Gaple Balak 12 Series #3, Cek Lokasi Pendaftarannya
Bisa dibayangkan, hanya kurang Rp700 ribu pihak perempuan tidak terima.
Jadi awal ceritanya begini, seperti yang diceritakan oleh kakak perempuan sang mempelai laki-laki di akun sosmed miliknya, kejadian bermula ketika adik laki-lakinya yang biasa dipanggil Aan ingin menikah dengan gadis asal Desa Belandang.
Semua persiapan sudah dilakukan, mulai dari foto prewedding, pembelian sovenir, serta barang yang akan dibawa saat lamaran.
Ketika lamaran, keluarga mempelai perempuan meminta mahar uang Rp 35 juta serta emas 2 suku dan uang Rp 5 juta untuk ibu kandung sang mempelai perempuan.
BACA JUGA:Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswa SMP, Kasat Reskrim Musi Rawas Terima Penghargaan
Setelah disepakati, akhirnya keluarga pria asal Palembang ini, setuju dan sudah memberikan apa yang diminta oleh keluarga mempelai perempuan. Alhasil sukses lah prosesi lamaran keduanya.
Masalah timbul tatkala sang perempuan belum juga mengurus semua keperluan administrasi pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Dalam postingannya Silvia Nandira mengaku kaget lantaran sudah dekat hari pelaksanaan namun belum juga didaftarkan di KUA.
Setelah ditanya, ternyata mempelai perempuan belum mendaftar ke KUA lantaran uang Rp 5 juta untuk sang ibu belum diberikan mempelai pria.
Selain itu mempelai perempuan juga meminta uang untuk pengurusan KUA Rp 1,2 juta dan sewa hantaran Rp 1,5 juta. Jadi jika ditotal keluarga perempuan meminta kekurangan uang Rp 7,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.id