Oknum Pj Kades di Musi Rawas Diduga Ancam Anggota BPD

Oknum Pj Kades di Musi Rawas Diduga Ancam Anggota BPD

Ilustrasi pengancaman oleh Pj Kades terhadap BPD--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Diduga persoalan gaji perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), terjadi keributan antara Penjabat Pj Kepala Desa (Kades) dengan seorang anggota BPD.

Kejadiannya di jalan poros Dusun II Desa Pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Sabtu 17 Desember 2022 sekitar pukul 18.45 WIB.

Keributan itu diduga antara Pj Kades Pasenen dengan anggota BPD bernama Nasution (36). 

Kasus ini pun sudah dilaporkan Nasution ke Polsek STL Ulu Terawas dengan nomor Nomor : STTLP / 55 / XII / 2022 / Sumsel / Res.Mura/ Sek.Terawas.

BACA JUGA:Ini 4 Tempat Makan di Kota Palembang yang Dipromosikan Presiden Jokowi

Nasution dalam laporannya menjelaskan awalnya ia bertemu dengan Pj Kades inisial K di jalan poros Dusun II Desa Pasenan.

Ia kemudian dipanggil oleh K. Ketika Nasution hendak mendekatinya, sang oknum tersebut mengayunkan sebilah pisau ke arahnya.

Untungnya senjata tajam yang diayunkan tersebut tak mengenai korban Nasution.

Selanjutnya, Nasution berbalik arah dan menghindari dari tempat tersebut. Kemudian beberapa warga yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Berkelas untuk Liburan di Bengkulu, Salah Satunya Sering Dikunjungi Jokowi

“Tadi malam ada BPD Melaporkan PJ Kepala Desa kami atas dugaan pengancam,” singkat AI salah seorang masyarakat.

“Besok kami ramai-ramai akan datang ke Polsek Terawas untuk dilakukan pemanggilan saksi dan memberikan sejumlah keterangan. Kami sudah resah dengan oknum PJs kades ini, arena arogan,” timpalnya.

AI menuturkan, dia juga merupakan salah satu perangkat desa yang menyatakan sikap tidak menerima keputusan PJS kades Desa Pesenan yang memotong gaji perangkat desa yang difungaikan untuk membayar pajak desa.

Menginggat, gaji itu bukan aset desa namun terdapat hak anak dan istrinya serta keluarga karena dia bekerja selaku perangkat desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: