RNF: Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia

RNF: Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia

Pembalap cryptoDATA Aprilia RNF.-twitter.com/rnfracingteam/-

LINGGAUPOS.CO.ID - RNF menjadi tim satelit Yamaha sejak 2019, tetapi memutuskan hengkang ke Aprilia pada 2023.

Manajer Tim CryptoDATA Aprilia RNF, Wilco Zeelenberg, mengakui bahwa kerja sama antara skuadnya dengan Aprilia Racing terasa lebih mudah ketimbang bekerja dengan Yamaha.  

Perubahan ini juga masif bagi Zeelenberg sendiri. Ia sudah sangat lama bekerja dengan Yamaha, berkecimpung di MotoGP sejak 2010.

Yaitu sebagai rider analyst untuk Jorge Lorenzo, usai mendampingi Cal Crutchlow menjuarai WorldSSP 2009. Setelah menjadi rider analyst untuk Maverick Vinales, Zeelenberg pindah ke RNF pada 2019.

 

Bersama RNF yang kala itu masih bernama Petronas Yamaha SRT, eks rider GP250 ini menjabat sebagai manajer tim. Setelah skuad asal Malaysia ini memutuskan pindah ke Aprilia pada 2023, Zeelenberg memilih ikut serta.

Debut kolaborasinya dengan Aprilia terwujud pada 8 November 2022, yakni tes pascamusim di Valencia.

  • Dapat Bantuan Besar dari Aprilia

Dalam tes itu, RNF yang menaungi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez tampil cukup apik. Pasalnya, Oliveira langsung menduduki posisi keempat.

Padahal, ia baru saja pindah dari KTM dan hanya menjalani tes selama enam jam. Zeelenberg pun mengakui transisi dari Yamaha ke Aprilia bukanlah hal yang gampang dilakoni.

BACA JUGA:MotoGP 2024: Tim Valentino Rossi Bantah ke Yamaha

"Tak mudah ganti pabrikan dari satu hari ke hari lainnya. Butuh berbulan-bulan mempersiapkan enam jam itu. Minggu (di Valencia) adalah hari Yamaha. Jadi, kami mengesampingkan segalanya, demi mengakhiri hubungan dengan baik, menyerahkan laptop dan semua data kepada mereka," ujarnya via Crash.net, Rabu 7 Desembe 2022.

"Kami pun memulai dengan material baru dari Aprilia pada Senin pagi. Kami hanya punya dua motor, tetapi Aprilia mempersiapkannya dengan sangat baik. Tiap rider dapat dua mekanik tambahan dari tim tes, demi membantu para mekanik kami yang tadinya mekanik Yamaha," lanjut pria asal Belanda ini.

Kultur Jepang vs Kultur Italia

Usai bertahun-tahun bekerja di Yamaha, Zeelenberg tentu merasakan perbedaan budaya kerja di Aprilia. Ia merasa, kini komunikasi antara tim dan pabrikan jauh lebih mulus. Sementara di Yamaha mereka kerap salah paham, RNF dan Aprilia justru lebih terbuka. Menurut Zeelenberg ini disebabkan kultur Jepang dan Italia yang sangat berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: