Ribuan Pelajar di Sumatera Selatan Terekam Kamera ETLE Lakukan Pelanggaran Lalu Lintas

Ribuan Pelajar di Sumatera Selatan Terekam Kamera ETLE Lakukan Pelanggaran Lalu Lintas

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel, AKBP Erwin Aras Genda didampingi Kasat Lantas Polres Lubuklinggau dan Kasat Lantas Polres Musi Rawas saat sosialisasi ETLE--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sudah terpasang 51 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di 17 Kota dan Kabupaten.

Kamera ETLE, 13 diantaranya sudah sudah merekam pelanggaran lalu lintas oleh pengendara. Hasilnya diketahui pelajar terbanyak melakukan pelanggaran.

Demikian dijelaskan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel, AKBP Erwin Aras Genda saat hadir di acara sosialisasi ETLE dan Aplikasi Dulur Kito di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Selasa 6 Desember 2022.

Ia juga menjelaskan pelanggaran yang terjadi juga sudah ribuan, dengan pelanggaran tertinggi tidak mengenakan helm, keduanya menerobos traffic light.

BACA JUGA:Program ETLE Pekan Depan Resmi Diluncurkan Polda Metro Jaya

"Pelanggaran tertinggi tidak pakai helm dan menerojos traffic light. Dan pelanggar didominasi pelajar," ujarnya.

Ditambahkan Erwin, kenapa pelajar tinggi melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas, karena sarana moda transportasi sangat minim untuk mereka. 

Sehingga memaksa orang tua membelikan kendaraan untuk anak-anaknya.

"Ini akan menjadi rekomendasi forum lalu lintas nantinya di Januari minggu ketiga. Dimana kami akan rapat forum lalu lintas se-Sumsel," katanya.

BACA JUGA:Waspada Gunung Kerinci Jambi Erupsi Sembur Abu Awan Panas

Agenda tersebut menurutnya akan dijadikan isu menarik. Sehingga mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menyiapkan fasikitas kendaraan moda transportasi bagi pelajar. 

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa di Sumsel, angka pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE, tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.

"Itu baru 13 kamera, belum digunakan 51 tambahan lagi ini tahap 2. Kalau ini sudah berlaku maka kami yakin Sumsel alan berada diposisi teratas untuk jumlah pelanggaran tertinggi di Indonesia," ungkapnya.

Meski dengan kondisi begitu Erwin menjelaskan, tidak usah berkecil hati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: