MotoGP 2025: Ducati Lepas Tim Balap Valentino Rossi ke Yamaha?

MotoGP 2025: Ducati Lepas Tim Balap Valentino Rossi ke Yamaha?

Valentino Rossi (kanan) bersama Pecco Bagnania usai juara MotoGP 2022.-twitter.com/VRRidersAcademy/-

LINGGAUPOS.CO.ID - Mooney VR46 Racing Team digosipkan akan hengkang demi menjadi tim satelit Yamaha. 

Tapi Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menegaskan pihaknya dan tim balap Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team, akan tetap menaati kontrak kerja sama. Yang mana durasi kontrak itu berlangsung sampai akhir 2024.

Seperti yang diketahui, Yamaha ditinggalkan RNF Racing ke Aprilia pada 2023, sehingga pabrikan Garpu Tala hanya akan menurunkan tim pabrikan.

Hal ini merupakan sebuah kemunduran, karena Yamaha selalu memiliki tim satelit selama berlaga di MotoGP, dan skuad satelit sangat krusial membantu pengembangan YZR-M1.

BACA JUGA:Formula 1 2023: Lengkap, Berikut Daftar 20 Pembalap

Rossi, ikon Yamaha, uniknya memilih bekerja sama dengan Ducati untuk menurunkan timnya di MotoGP mulai 2021.

Kesepakatan yang dicapai pada 2020 ini disebabkan kontrak Yamaha dan RNF baru habis pada akhir 2022, dan Yamaha menolak menurunkan lebih dari empat motor. Selain itu, VR46 juga ditolak oleh Suzuki.

  • Prihatin pada Yamaha

Lewat Speedweek pada Sabtu 26 November 2022, Ciabatti memastikan bahwa skuad Rossi takkan mengakhiri kontrak lebih awal dengan Ducati hanya demi mengisi kekosongan tim satelit Yamaha. 

"Kami masih punya kontrak dan kewajiban dengan VR46, dan kontrak ini berlaku sampai akhir 2024," ungkapnya.

BACA JUGA:La 100km dei Campioni: Valentino Rossi Incar 4 Kemenangan Beruntun, Undang 39 Rider Terbaik, 8 dari MotoGP

"Saya tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah itu. Semua peluang terbuka. Namun, VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius. Pembalap mereka juga senang atas performa motor-motor Desmosedici. Hal ini terbukti lewat hasil-hasil yang mereka raih. Saya sendiri turut prihatin untuk Yamaha," lanjut Ciabatti.

Di lain sisi, pria Italia ini juga mengakui fakta bahwa Ducati memiliki empat tim tidaklah sehat untuk kompetisi. Namun, ia juga menegaskan, Ducati menurunkan empat tim disebabkan VR46 dan Gresini Racing ditolak oleh Suzuki dan Honda. Andai Ducati tak 'menampung' mereka, maka MotoGP akan kekurangan peserta.

  • Punya 4 Tim Bukan Situasi Ideal

"Saya paham, berlaga dengan empat tim bukanlah situasi ideal untuk jangka medium ke panjang. Di lain sisi, Suzuki tak berencana menurunkan tim satelit saat kami mencapai kesepakatan dengan Rossi dan Gresini. Situasinya bahkan makin buruk: kini mereka menarik diri sebagai tim pabrikan," kisah Ciabatti.

"Selain itu, setahun lalu Aprilia belum menarik bagi tim lain ketika kami mencapai kata sepakat dengan Gresini. Jadi, kami menyepakati kontrak dua tahun. Saya tak bisa bilang apa-apa soal Yamaha, kecuali fakta bahwa mereka tadinya punya tim satelit dan kini justru kehilangan," lanjut eks Sporting Director WorldSBK ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: