Wales 0 vs 2 Iran: Krusial, Kiper Wales Kartu Merah, Iran Tempati Runner Up

Wales 0 vs 2 Iran: Krusial, Kiper Wales Kartu Merah, Iran Tempati Runner Up

Kiper Wayne Hennessey mendapatkan kartu merah-twitter.com/-

LINGGAUPOS.CO.ID - Iran berhasil memperoleh tiga poin krusial ketika berhadapan Wales di matchday 2 Grup B Piala Dunia 2022. Wakil Asia itu berhasil menang dengan skor 2-0 atas Wales.

Gol kemenangan Iran dicetak melalui kaki pemain Roozbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian di masa injury time.

Wales yang harus bermain dengan 10 setelah sang kiper Wayne Hennessey mendapatkan kartu merah.

Dengan kemenangan ini, Iran menempati peringkat kedua klasemen sementara grup B dengan raihan tiga poin dari dua laga. Sementara Wales harus terbenam di dasar klasemen grup B.

BACA JUGA:Diancam 3 Negara, FIFA Izinkan Ban Lengan Onelove Masuk Stadion?

Babak Pertama

Pertandingan yang digelar di Ahmed bin Ali Stadium ini berjalan dengan sengit. Sejak menit awal pertandingan, kedua tim saling melepaskan jual beli serangan.

Peluang berbahaya pertama yang lahir di laga ini diciptakan Wales di menit ke-12. Menerima umpan silang dari sisi kanan, Kieffer Moore melepaskan tembakan voli di depan gawang Iran, namun bola berhasil dipatahkan oleh Hosseini.

Pendukung Iran sempat bersorak girang setelah Ali Gholizadeh berhasil menceploskan bola ke gawang Wales di menit ke-16. Namun sayang gol ini dianulir VAR karena sang penyerang sudah berada di posisi offside terlebih dahulu.

Setelah peluang itu, tidak banyak peluang berbahaya yang tercipta. Kedua tim sama-sama tampil all-out dalam menyerang, namun kesulitan untuk membuat peluang matang.

BACA JUGA:Spanyol vs Jerman: Misi Sulit, Flick! La Furia Roja Segel 16 Besar?

Di penghujung babak pertama, Iran sempat membuat peluang yang bagus melalui tembakan roket Ahmad Nourollahi dari luar kotak penalti. Namun bola berhasil ditangkap dengan mudah oleh Hennessey. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua jalannya pertandingan masih sengit. Kedua tim masih melakukan jual beli serangan, di mana Iran lebih agresif di awal babak kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: