Rupiah Melemah, Pedagang Tempe di Linggau Mengeluh

Rupiah Melemah, Pedagang Tempe di Linggau Mengeluh

Perajin tempe di Lubuklinggau saat mengemas tempe--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Harga kedelai terus saja melonjak naik. Bahan baku tahu-tempe ini, di Kota Lubuklinggau harganya tembus Rp14.600 per kilogram.

Hal itu membuat pengrajin tahu-tempe di wilayah Kota Lubuklinggau menjerit. 

Salah satu pengrajin tahu, sekaligus distributor kedelai di Kota Lubuklinggau, H Rosihin Darmo mengaku kenaikan harga kedelai tersebut sejak tiga pekan terakhir. 

"Naik bertahap. Rp200-Rp300 perhari. Pada tiga minggu lalu harga Rp11.000, per hari ini sudah Rp14.600 per kilogram. Mungkin bisa terus naik," kata Rosihin, Kamis 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:Gandeng Meli Sikok Bagi Duo, Skin Care SN Glowing Segera Launching

Menurutnya naiknya kacang kedelai ini, karena ada defisit kedelai sebesar 9 persen di Amerika. Juga karena saat ini dolar sedang naik. Tembus Rp15.000 per dolar.

"Kan kedelai kita dari Amerika," ungkap warga RT 09, Kelurahan Cereme Taba, Kacamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau ini. 

Naiknya harga kedelai ini, banyak pengrajin tempe dan tahun mengeluh. Sementara harga jual tempe tahu di pasar tidak ingin naik. 

Rosihin mengatakan ia memang menjadi salah satu dari 6 distributor kedelai di Kota Lubuklinggau. Ia biasanya stok kedelai 20 ton per sepuluh hari. Dikirim dari jawa. 

BACA JUGA:Ini Resep Pindang Iga Sapi Khas Palembang, Kuah Segar Nan Gurih Bikin Ketagihan

"Nah sekarang ada sekitar 13 pengrajin tahu dan tempe di Lubuklinggau membeli kedelai dengan saya. Sekarang mereka mengurangi pembelian, permintaan turun hingga 40 persen," ungkapnya. 

Dia menjelaskan, para pengrajin termasuk dirinya yang juga memproduksi tahu putih harus mengurangi ukuran tahu.

"Mensiasatinya, haus mengurangi ukuran. Tapi tidak bisa juga terlalu kecil. Sehingga agak susah dapat untung para pengrajin," katanya. 

Dia juga harus putar otak, bagaimana menutupi biaya produksi tahu. Biasanya ia produksi tahu setiap hari menghabiskan 400 kg kedelai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: