Viral, Soal Brosur dalam Nasi Boks, Restoran Pagi Sore Minta Maaf

Viral, Soal Brosur dalam Nasi Boks, Restoran Pagi Sore Minta Maaf

Foto ilustrasi restoran padang. Restoran khas Padang, Pagi Sore minta maaf terkait brosur yang tersebar di paket menunya. (Sakurai Midori/Wikipedia)--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial soal adanya temuan brosur atau flyer di dalam pesanan nasi boks, pihak Restoran Pagi Sore meminta maaf.

Lewat klarifikasi yang disampaikan melalui akun Instagram @pagisoreid, manajemen Restoran Pagi Sore menyatakan tidak mengetahui soal brosur tersebut.

"Kami manajemen Restoran Pagi Sore menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan bapak ibu, dengan adanya pemberitaan tentang ditemukannya flyer/brosur di pesanan nasi box Restoran Pagi Sore," tulis manajemen restoran, dikutip Senin 24 Oktober 2022.

Pihak manajemen pun menyatakan telah mengambil tindakan kepada salah satu karyawan restoran yang memasukkan brosur tersebut tanpa izin.

BACA JUGA:Kemenkes: Masyarakat Boleh Konsumsi Lagi Obat Sirop yang BPOM Nyatakan Aman

"Telah mengambil tindakan kepada salah satu anggota karyawan yang memasukkan flyer/brosur ke box makanan yang dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen Restoran Pagi Sore," ujar manajemen.

Adapun berdasarkan foto yang beredar di media sosial, brosur yang disebutkan ada di dalam nasi boks itu merupakan profil sebuah lembaga kemanusiaan bernama Garamatan Foundation.

Di sebelah tulisan profil, terdapat foto-foto dukungan tokoh nasional kepada Garamatan Foundation.

Dalam brosur itu terpampang foto mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Segera Lakukan Booster

Menurut foto yang beredar, brosur itu ada di dalam pesanan nasi boks Restoran Pagi Sore Tebet-Saharjo.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pagi Sore (@pagisoreid)

Di media sosial, foto brosur itu ramai diperbincangkan dan dikritik karena dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu tokoh politik tertentu.

CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi langsung pihak restoran, tetapi hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons.(blq/tsa/cnn)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: