Alex Marquez : Tak Sabar ke Ducati

Alex Marquez : Tak Sabar ke Ducati

Alex Marquez, Pembalap LCR Honda Castrol berambisi untuk membuktikan diri bahwa ia masih punya potensi menjadi pembalap papan atas.-foto : twitter-

LINGGAUPOS.CO.ID - Alex Marquez, Pembalap LCR Honda Castrol berambisi untuk membuktikan diri bahwa ia masih punya potensi menjadi pembalap papan atas, seperti yang ia tunjukkan bersama Repsol Honda pada 2020. 

Alex Marquez, merasa sudah tak sabar untuk pindah ke kubu Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2023. 

BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs Inter Milan : Mimpi Buruk UEL!

BACA JUGA:Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille : Harus Bangkit dan Balaskan Kekalahan

Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini naik ke MotoGP pada 2020 secara mendadak karena Jorge Lorenzo memutuskan pensiun. Ia sempat tertatih-tatih menjalani adaptasi dengan Repsol Honda, tetapi akhirnya mampu tampil kompetitif dengan meraih podium di Le Mans, bahkan hampir menang di Aragon.

Sayang, ia dipindahkan ke LCR Honda pada 2021 dan sampai kini sangat sulit tampil kompetitif. Ia pun memutuskan menerima tawaran Gresini dan Ducati, menggantikan Enea Bastianini musim depan. Meski takkan dapat motor terbaru, Marquez merasa akan punya senjata yang lebih mumpuni untuk bertarung lebih baik.

BACA JUGA:Prediksi Rangers vs Liverpool : Lawan Terluka, Kesempatan Tuan Rumah Untuk Menang

BACA JUGA:Prediksi Tottenham Hotspur vs Eintracht Frankfurt : Wajib Point, Demi Tiket Lolos

Harus Buktikan Diri Masih Kompetitif

"Saya tak sabar, karena saya harus membuktikannya pada diri sendiri. Saya harus memanfaatkan kans ini untuk membuktikan saya adalah rider yang sama seperti 2020, juga 2019, saat menjuarai Moto2. Saya rasa saya punya potensi itu, dan itulah alasan saya ambil peluang ini," ujar Marquez kepada DAZN Espana, Jumat 7 Oktober 2022.

Musim depan, Marquez akan sekadar mengendarai Desmosedici GP22, alih-alih GP23 seperti para rider Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing. Namun, ia tetap optimistis, karena para pembalap Ducati yang tak mengendarai motor teranyar pun tetap mampu tampil garang dan meramaikan perebutan podium.

BACA JUGA:Prediksi Bayern Leverkusen vs Porto : Pembuktian Debut Allenatore Xabi Alonso

BACA JUGA:Prediksi Napoli vs Ajax Amsterdam : Sapu Bersih, Pastikan Lolos 16 Besar

"Ducati memenangkan banyak balapan. Mereka ada di depan, bersama banyak pembalap berbeda dengan gaya balap yang berbeda-beda pula. Ducati punya segalanya. Jadi, tak ada alasan untuk gagal. Akhir musim depan, saya pun akan lihat apakah saya cukup baik atau tidak. Saya harus jujur pada diri sendiri," ungkap Marquez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: