Figure Max Verstappen : Sang Penguasa Baru Formula 1

Figure Max Verstappen : Sang Penguasa Baru Formula 1

Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen, sukses mengunci mahkota juara dunia musim ini usai memenangi balapan Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka.-foto : twitter max verstappen-

Pada 2014, Verstappen bergabung dalam program Red Bull Junior Team dan turun di banyak ajang balap mobil, yang paling bergengsi adalah Formula 3. Ia pun mengakhiri musim di peringkat ketiga, dan mendapatkan kesempatan turun di sesi FP1 dalam F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka.

Uniknya, Verstappen langsung dapat kans balapan secara penuh di F1 pada 2015. Ia diletakkan di tim junior Red Bull, Scuderia Toro Rosso (kini Scuderia AlphaTauri). Ia jadi pembalap termuda dalam sejarah yang menjalani musim penuh di F1, yakni dalam usia 17 tahun dan 166 hari, di F1 GP Australia di Albert Park.

BACA JUGA:Pemain dengan Kartu Merah Terbanyak, Ada yang Lebih 'Barbar' dari Sergio Ramos!

Pada 2016, Verstappen tetap membela Toro Rosso dengan performa yang cukup kompetitif. Pada saat yang sama, Red Bull Racing tak puas pada performa Daniil Kvyat. Pada tengah musim, tepatnya setelah F1 GP Rusia, Red Bull mengumumkan bahwa Verstappen menggantikan Kvyat, sementara Kvyat dikembalikan ke Toro Rosso.

Langsung Menang dalam Balapan Pertama Bareng Red Bull

Balapan pertama Verstappen dengan Red Bull Racing berlangsung dalam pekan balap F1 GP Spanyol 2016 di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Dalam balapan itu, Verstappen start keempat, dan kemudian naik ke posisi kedua di belakang sang tandem, Daniel Ricciardo, usai Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bertabrakan pada Lap 1.

BACA JUGA:Bikin Goyang, FIFA Rilis Lagu Resmi Piala Dunia Qatar 2022

Verstappen mengambil alih pimpinan balap dari Ricciardo usai timnya memberlakukan dua kali pit stop, alih-alih tiga seperti Ricciardo. Ia mampu menahan ancaman Kimi Raikkonen, dan meraih kemenangan perdananya di F1. Ia menjadi pemenang termuda dalam sejarah dalam usia 18 tahun dan 228 hari, mematahkan rekor Sebastian Vettel.

Karier Verstappen dengan Red Bull Racing sempat naik-turun, terutama pada tiga musim pertamanya. Namun, ia menunjukkan peningkatan performa, dua tahun beruntun menduduki peringkat ketiga pada 2019 dan 2020. Ia bahkan menjuarai F1 pada 2021 dan 2022, mematahkan dominasi tujuh kali juara dunia, Lewis Hamilton.

BACA JUGA:David Beckham Serius Mau Boyong Cristiano Ronaldo ke MLS

Prestasi Mentereng Max Verstappen

  • 2014: Formula 3 - Van Amersfoort Racing - Peringkat 3
  • 2015: Formula 1 - Scuderia Toro Rosso - Peringkat 12
  • 2016: Formula 1 - Scuderia Toro Rosso dan Red Bull Racing - Peringkat 5
  • 2017: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 6
  • 2018: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 4
  • 2019: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 3
  • 2020: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 3
  • 2021: Formula 1 - Red Bull Racing - Juara
  • 2022: Formula 1 - Red Bull Racing - Juara

 

Deretan Rekor 'Pembalap Termuda' Max Verstappen:

  • F1 GP Jepang 2014: Pembalap termuda yang berpartisipasi dalam sebuah Grand Prix (turun di FP1) - 17 tahun, 3 hari
  • F1 GP Australia 2015: Pembalap termuda yang menjalani start balapan - 17 tahun, 166 hari
  • F1 GP Malaysia 2015: Pembalap termuda yang meraih poin - 17 tahun, 180 hari
  • F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang meraih kemenangan - 18 tahun, 228 hari
  • F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang naik podium - 18 tahun, 228 hari
  • F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang memimpin sebuah lap - 18 tahun, 228 hari
  • F1 GP Brasil 2016: Pembalap termuda yang mencetak lap tercepat - 19 tahun, 44 hari
  • F1 GP Austria 2021: Pembalap termuda yang meraih grand slam (pole, lap tercepat, kemenangan) - 23 tahun, 277 hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: