Gempa Bumi Tapanuli Utara, 1 Tewas, 9 Luka-luka

Gempa Bumi Tapanuli Utara, 1 Tewas, 9 Luka-luka

Seorang korban gempa saat menjalani perawatan--BPBD Tapanuli Utara

BACA JUGA:MDMC Kirimkan Relawan ke Lokasi Gempa Sumbar

"Hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,1 dan magnitudo terkecil 2,5," tulis BMKG di akunnya @infobmkg di Instagram. 

Seorang warga di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia akibat gempabumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang daerah tersebut pada Sabtu 

Dalam unggahannya, BMKG menjelaskan gempabumi ini berpusat di darat wilayah Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen renun. "Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen senun. 

BACA JUGA:BMKG: Ada Potensi Gempa Besar di Bengkulu

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser," ujarnya. 

Gempa bumi ini dapat dirasakan hingga ke sejumlah daerah, seperti Tarutung, Sipahutar, Singkil, Tapaktuan, hingga Gunung Sitoli. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh BMKG hingga saat ini, gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Tapanuli Utara rusak. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya. 

BACA JUGA:Harga BBM Turun Mulai 1 Oktober 2022, ini Harga Barunya

BMKG turut mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Selain itu, warga harus memastikan bangunan rumahnya dalam keadaan aman sebelum memutuskan untuk kembali ke dalam rumah. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: oganilir.co