SMKN 1 Muara Uya MoU dengan Desa Se Kecamatan Muara Uya

SMKN 1 Muara Uya MoU dengan Desa Se Kecamatan Muara Uya

Kades Uwie dan Kepala SMKN 1 Muara Uya bersalaman usai penandatanganan MoU disaksikan pihak kecamatan dan Dinas Pendidikan--

TABALONG, LINGGAUPOS.CO.ID – SMKN 1 Muara Uya menjalin kerjasama dengan desa se Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Kerjasama ini, guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah tentang pembangunan ekonomi pedesaan.

Sesuai dengan inisiasi Direktorat SMK, yang mendorong SMK yang tersebar diseluruh Indonesia, khususnya di pedesaan, untuk berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan program–program di desa.

Dalam pelaksanaannya dilakukan secara kolaboratif dengan Pemerintah Desa dan atau kementerian/kelembagaan lain.

BACA JUGA:Subsidi Upah Tahap 2 Segera Cair, Begini Cara Cek dan Syarat Penerima

Guna peningkatan peningkatan daya saing sumber daya manusia pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan, pengintegrasian pembelajaran praktik, teaching factory, PKL, serta pemanfaatan kapasitas lain yang dimiliki SMK. 

Kolaborasi program SMK dengan desa dapat dilakukan sesuai dengan program keahlian yang dimiliki SMK, maupun program keahlian yang lainnya.

Namun demikian tetap memerhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan tuntutan kurikulum yang telah diselaraskan dengan dunia usaha dan industri. 

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan IKN, Kabupaten Tabalong dipersiapkan untuk menjadi daerah penyanggah Ibu Kota Baru. 

BACA JUGA:Simak, Ini Kriteria Guru Madrasah Non PNS yang Berhak Terima Tunjangan

SMKN 1 Muara Uya merupakan sekolah yang dekat dengan daerah IKN, berinisiatif untuk menjalin kolaborasi dengan seluruh desa se Kecamatan Muara Uya untuk menyiapkan siswanya menjadi siswa yang mandiri, adaptif terhadap perubahan dan terampil.

Karena itulah, kemudian dilakukan nota kesepahaman (MoU) antara SMKN 1 Muara Uya dengan Seluruh Desa se Kecamatan Muara Uya, Kamis 22 September 2022 di lapangan SMKN 1 Muara Uya.

Kepala SMKN 1 Muara Uya Rita Herlina menjelaskan bahwa masa depan dunia adalah desa. Karena itulah pihaknya bekerjasama dengan desa.

“Banyak kalangan menyebut masa depan dunia adalah pertanian. Berbicara pertanian kita tidak bisa lepas dari desa,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: