Cerita Lengkap Pegawai CV SMS yang Jadi Korban Perampokan di Jalinsum Musi Rawas

Cerita Lengkap Pegawai CV SMS yang Jadi Korban Perampokan di Jalinsum Musi Rawas

Mobil yang dikendarai pegawai CV SMS saat dirampok. INZET: Kayu balok yang dipakai perampok untuk menghadang mobil di Jalinsum--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Mobil Toyota Calya BD 1754 NE  yang ditumpangi dua pegawai CV Sahabat Musi Rawas Sempurna  (SMS) menjadi korban penodongan.

Seperti diketahui aksi penodongan terjadi Senin 19 September 2022 sekira pukul 07.00 WIB, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Muara Beliti AKP Erlan Maruli Sitompul, Selasa 20 September 2022 menjelaskan dalam kasus ini sudah enam saksi diperiksa.

Yakni tiga orang PNS Empat Lawang, dua korban (Alfian dan Hendri), dan bendahara CV SMS

BACA JUGA:Kasus Perampokan di Jalinsum Musi Rawas, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Dalam

Senin 19 September 2022, para saksi tersebut diperiksa selama lima jam dari pukul 10.00 WIB pagi hingga pukul 16.00 WIB.

Saat ini, petugas gabungan Satreskrim Polres Musi Rawas, Unit Reskrim Polsek Muara Beliti dan diback up oleh Jatanras Polda Sumsel sedang melakukan pengejaran.

Sementara itu, salah seorang saksi korban, Hendri saat ditemui di Polsek Muara Beliti, Selasa 20 September 2022 bercerita banyak.

Hendri menjelaskan, CV  SMS  ini bergerak dibidang jasa penyuplai sawit ke pabrik. Mereka beli sawit langsung ke petani, lalu dijual ke pabrik.

BACA JUGA:Perampokan di Jalinsum Musi Rawas, CV SMS Kehilangan Uang Rp300 Juta

CV ini tidak memiliki kantor di Musi Rawas, namun memiliki pos utama yang beralamat di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura,  tepatnya samping PT Selatan Agung Sejahtera (SAS).

“CV SMS ini mengakomodir lima PT  yakni di Sawindo, Suni di Muara Enim, SNI di Empat Lawang, PT PHML di Muara Kelingi  dan PT SAS Petunang. CV SMS sudah berdiri di Mura selama 8 tahun  dan saya sendiri  bergabung di CV SMS ini baru dua tahun,” jelas Hendri.

Hendri mengaku, sering ke PT SNI Empat Lawang karena memang banyak pelanggan mereka di sana.

“Dan kemarin saat kejadian, rencananya kami ingin lakukan pembayaran kepada petani atas pembelian buah sawit,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: