Ini Dia Tersangka Pembunuh Waria di Lubuklinggau

Ini Dia Tersangka Pembunuh Waria di Lubuklinggau

Tersangka pembunuh terhadap Onitary, Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27)--

Saat tiba mereka menemukan kondisi ruko tertutup terkunci dari luar. Akhirnya Myhane mengintip dari sela ruko mencium bau busuk, juga dari ventilasi tercium bau busuk dan lalat hijau beterbangan. 

BACA JUGA:Waria yang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Lubuklinggau, Pernah Menikah dan Punya Anak

"Saat ngintip keluar lalat dan bau, Kemudian ada dua anak kecil, lalu kami panggil pemilik ruko pak Bagus," ungkapnya. 

Lalu Bagus bersama Rita dan Myhane serta ada warga lainnya membuka paksa pintu ruko salon tersebut, dari dalam ruko keluar ratusan lalat hijau dan bau busuk. 

"Karena penasaran kami masuk dan melihat ada mayat tertutup kain warna merah, ternyata mayat itu mayat Tary kemudian ada yang langsung lapor polisi dan RT," ujarnya

Sebelum dalam kasus ini, Kapolres Lubuklinggau mengatakan mengetahui identitas pelaku pembunuhan terhadap Samsudin alias Ontary. Bahkan polisi juga sudah memiliki foto pelaku. 

BACA JUGA:Polisi Miliki Foto Pembunuh Ontary, Sekarang Sedang Dikejar

Hal ini seperti ditegaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, Jumat 26 Agustus 2022. Namun soal motif dijelaskan Kapolres belum diketahui karena tersangka belum ditangkap. 

"Perkembangan kasus pembunuhan, itu kita sudah mulai ada titik terang. Dan sekarang anggota sedang melakukan pengejaran kepada calon tersangka," kata Kapolres Lubuklinggau. 

Menurutnya, bila terduga pelaku tertangkap maka akan diketahui motif pembunuhan tersebut. 

"Dimana untuk motifnya kita masih menunggu pelakunya tertangkap. Kita sudah mengantongi nama dan fotonya sudah ada (pelaku)" bebernya.

BACA JUGA:Senin, Ontary Korban Pembunuhan Masih Terlihat

Lebih lanjut, barang yang hilang lokasi kejadian yakni motor. "Anggota sedang melakukan pengejaran. Mudah-mudahan cepat tertangkap. Pelakunya orang sekitar sana," tambahnya. 

Kapolres juga belum bisa menjelaskan berapa banyak luka di tubuh korban, karena ia belum mendapatkan hasil visum. Sementara barang bukti yang ditemukan adalah pisau dan kayu balok. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: