Polisi Periksa Dokter Lapas Lubuklinggau Terkait Tahanan Meninggal Dunia

Polisi Periksa Dokter Lapas Lubuklinggau Terkait Tahanan Meninggal Dunia

LINGGAUPOS.CO.ID – Polres Lubuklinggau terus melakukan penyelidikan terkait tahanan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau yang meninggal dunia usai gagal kabur.

Hari ini (Rabu, 29/6/2022), satu orang lagi yang diperiksa, yakni Dokter dari Klinik Lapas, yang memeriksa tahanan tersebut, sebelum dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau.

Kapoles Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan, bahwa pemeriksaan terhadap saksi-saksi terus berlanjut.

"Ini sementara dari yang Lapas sudah lima, tambah satu lagi Dokternya juga. Hari ini diperika," kata Kapolres Lubuklinggau.

BACA JUGA:Tahanan Lapas Lubuklinggau yang Ditangkap di Sawah, Diisolasi

Dari hasil pemeriksana awal, ditambahkan Kapolres, tahanan (narapidana) yang kabur, begitu jatuh dari atas plafon kena kepalanya dan sempat kabur.

Namun karena kena kepala, napi tersebut diduga sempoyongan dan dapat dipegang oleh pegawai Lapas.

"Kan jalannya sudah sempoyongan, begitu dibawa ke Dokter Lapas, itu mengalami ada luka di kepala dan segera dibawa ke Rumah Sakit," ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan, bahwa setiap Lapas mempunyai klinik sendiri. Dan di klinik itu juga ada Dokter serta perawatnya.

BACA JUGA:Soal Video, Kalapas Lubuklinggau: Persepsi Masyarakat dengan Petugas Berbeda

Termasuk di Polres Lubuklinggau juga ada klinik. Sehingga bila ada yang mendadak sakit, dibawa ke klinik.

"Nah hasil pemeriksaan kemarin begitu jatuh, diperiksa oleh dlDokter Lapas, setelah itu disarankan oleh Dokter untuk dibawa ke AR Bunda," tambahnya.

Seperti diketahui, Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB, dua tahanan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau berupaya kabur.

Tahanan yang kabur adalah Riki Sandi (35) dan Didik Herliansyah. Riki Sandi adalah tahanan yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS AR Bunda Lubuklinggau.

Ia meninggal dunia Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara Didik Herliansyah dipindahkan ke Lapas Surulangun, dan diisolasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: