Soal Video, Kalapas Lubuklinggau: Persepsi Masyarakat dengan Petugas Berbeda

Soal Video, Kalapas Lubuklinggau:  Persepsi Masyarakat dengan Petugas Berbeda

LINGGAUPOS.CO.ID – Viral video berdurasi 0,18 detik beredar di aplikasi chatting WhatsApp, memperlihatkan seorang pegawai berseragam Lapas, menginjak-injak kepala seseorang di sawah.

Orang yang kepalanya diinjak-injak di sawah, diduga adalah tahanan Lapas Lubuklinggau, yang kabur pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB.

BACA JUGA:Terkait Video Pegawai Lapas Injak-injak Kepala Tahanan, 5 Orang Diperiksa

Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara membenarkan bahwa proses penangkapan tersebut, namun menurutnya persepsi masyarakat dengan petugas Lapas berbeda.

"Yang pasti penangkapan narapidana yang di sawah itu antara persepsi masyarakat dengan kita (petugas Lapas) beda," ungkapnya Selasa (28/6/2022).

BACA JUGA:Beredar Video Pegawai Lapas Injak-injak Kepala Tahanan Lubuklinggau yang Kabur

Ika Prihadi Nusantara menjelaskan upaya penangkapan dalam video itu merupakan upaya petugas menggagalkan proses kaburnya tahanan.

"Maaf ya kalau di institusi Polri itu sudah ditembak, sudah kami tangkap dan sudah kami kembalikan ke dalam Lapas,"jelasnya.

BACA JUGA:Soal Tahan Lapas Lubuklinggau yang Meninggal Dunia, Kalapas Menjelaskan ini

Ika Prihadi menambahkan, pihaknya khawatirkan bila dibiarkan lari, rasa keadilannya masyarakat ternodai. Sehingga masyarakat menganggap sebuah kasus pencurian dibiarkan.

"Ini merupakan upaya yang kami lakukan saat itu untuk menggagalkan upaya pelarian,"jelasnya.

BACA JUGA:Tahanan Lapas Lubuklinggau yang Kabur Meninggal Dunia

Dikatakannya, kondisi saat ini narapidana yang kabur ditangkap di sawah, dalam keadaaan sehat. Bahkan saat ini sudah dipindahkan ke Lapas Sarolangun Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

"Karena kalau dibiarkan di dalam Lapas nanti kembali mengganggu ketertiban," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: