Diterpa Isu Ditangkap KPK, Pj Bupati Muba: Hoax

LINGGAUPOS.CO.ID – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi diterpa isu tidak sedap. Ia disebut terjating Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bumi Serasan Sekate.

Isu tak sedap ini, beredar melalui pesan berantai di aplikasi chatting WhatsApp sejak Selasa (28/6/2022) pagi. Isinya menyebutkan tangkap tangan KPK menyasar pejabat di lingkungan Pemkab Muba.

Berkaitan dengan isu ini, Pj Bupati Muba Apriyadi langsung membantah, saat ditemui usai melepas keberangkatan calon jemaah hasji asal Muba ke tanah suci.

"(Isu terjaring KPK) silakan kawan-kawan media yang menilai sendiri siapa yang membuat api, sehingga menimbulkan isu yang tak betanggung jawab," ucap dia, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Sebar 12 Ribu Vaksin PMK

Bahkan, kepada awak media Apriyadi menanyakan siapa sebenarnya yang diisukan terjerat tangkap tangan KPK itu.

"Yang diisukan itu siapa? Saya? Alhamdulillah saya dari pagi melayani tamu, melaksanakan rapat paripurna, melepas keberangkatan haji. Artinya itu hoax," tegasnya.

"Orang yang membuat berita itu tidak bertanggung jawab dan itu oknum," tandas dia.

Dilantik Gantikan Plt Bupati yang Habis Masa Tugas

Seperti diketahui, Apriyadi dilantik Gubernur Sumsel H Herman Deru, sebagai Pj Bupati Muba, Senin 30 Mei 2022, menggantikan Plt Bupati Beni Hernedi yang habis masa tugasnya.

Beni Herdeni sendiri sebelumnya adalah Wakil Bupati Muba, ia menjabat Plt Bupati, setelah Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap KPK. (rmol)

Artikel ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul: Pj Bupati Muba Bantah Terjaring Tangkap Tangan KPK: Itu Hoax Tak Bertanggungjawab

Sumber: sumeks.co