Minta Polisi Usut Video Asusila Oknum Anggota Dewan

Minta Polisi Usut Video Asusila Oknum Anggota Dewan

LINGGAUPOS.CO.ID - Massa dari beberapa LSM, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB mendatangi Polres Musi Rawas Utara (Muratara). 

Mereka kemudian ditemui Wakapolres Muratara Kompol Victor Edward Tondais. 

Dalam audensi, mereka menanyakan tidak lanjut dari Polres Muratara mengenai video asusila yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Muratara. 

"Kedatangan kita ini mendesak pihak penegak hukum melakukan tindakan terhadap video asusila dugaan oknum anggota dewan dari  PKB," kata Hendra Balis mewakili rekan-rekannya. 

Audensi ini dijelaskannya sekaligus menanyakan tindak lanjut laporan mereka. Karena belum ada tindakan  hukum atas video asusila anggota dewan yang tersebut.

"Sebagai wakil rakyat adalah panutan rakyat. Tidak pantas melakukan tindakan asusila. Untuk kebenaranya maka kami minta mendesak pihak penegak hukum melakukan tindakan," tegasnya.

Menurut dia, sampai waktu ditentukan tidak ada penyelesaian dari Polres Muratara. Pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ketingkatan yang lebih tinggi yakni Polda Sumsel.

"Kasus ini kita berikan limit waktu 1 pekan harus ada upaya Polres. Jika tidak akan kami laporkan ke Polda Sumsel," Paparnya.

Wakapolres Muratara Kompol Victor Edward Tondais, menjelaskan terkait audiensi teman-teman LSM tersebut adalah menyampaikan aspirasi mereke terhadap pihak Polres Muratara terkait beredarnya video asusila anggota dewan.

"Kami masih mendengarkan aspirasi teman-teman. Dan apa yang menjadi penyampaian dalam audiensi tadi akan kami rapatkan internal terlebih dahulu," kata Victor.

Dilanjutkanya, pihaknya juga akan menindaklanjuti kebenaran apa yang menjadi laporan teman-teman LSM serta laporan ke Kapolres Muratara. 

Terpisah Ketua DPC PKB Muratara, Akisropi Ayub saat dimintai tanggapan terkait kasus oknum dewan dari PKB tersebar video asusila tersebut tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya sebagai ketua partai belum bisa memberikan keterangan. Karena saya sendiri belum mengetahui kasus apa terhadap salah seorang anggota dewan dari Parpol PKB Muratara," katanya singkat. (fei/mureks) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: