Gara-gara Foto, Boleh Meliput Pertemuan Presiden Ukraina dengan Presiden Prancis

Gara-gara Foto, Boleh Meliput Pertemuan Presiden Ukraina dengan Presiden Prancis

LINGGAUPOS.CO.ID -  Bud Wichers, jurnalis yang meliput invasi Rusia di Ukraina, setelah menyisir garis terdepan pertempuran di perbatasan timur Ukraina, kembali ke Kiev.

Bahkan sempat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Ia merencanakan, perjalanan dilanjutkan ke perbatasan Polandia. Lalu pulang ke Surabaya. Namun, rencana berubah. Budi kembali ke medan pertempuran yang lebih berbahaya di selatan.

Budi berkali-kali mengatakan: tak ada yang bisa direncanakan saat liputan di medan perang. Apa yang direncanakan pasti berubah. Termasuk jadwal pulang.

Pertemuannya dengan Presiden Zelenskyy di Kiev, Kamis, 16 Juni 2022 juga tak direncanakan. Bahkan Budi sempat pesimistis bisa menjangkau Kiev karena perjalanan dari wilayah timur sangat jauh.

Plus banyak pos perbatasan yang harus dilalui. Takdir berkata lain. Budi datang tepat waktu.

Pertemuan Zelenskyy dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron serta Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi belum dimulai.

Masalahnya, pasukan pengawal presiden (paspampres) Zelenskyy tak memperbolehkannya masuk. Hanya 15 jurnalis yang lolos pemeriksaan.

Budi tak mudah menyerah. Ia menelepon siapa saja yang bisa membantunya. Ia kenal banyak orang di Ukraina. Petugas keamanan, orang-orang pemerintahan, hingga media.

Tak ada yang bisa membantunya. Sampai akhirnya Budi teringat sesuatu.

“You know what helped me in the end? The picture with Evgeniy Levchenko (Kamu tahu apa yang menolongku pada akhirnya? Foto dengan Evgeniy Levchenko, Red),” kata jurnalis perang kelahiran Indonesia yang besar di Gorssel, Belanda itu.


Foto talkshow Budi bersama Levchenko (tiga dari kanans) ini membuat Budi diizinkan bertemu Presiden Zelenskyy dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kiev, Kamis, 16 Juni 2022.--

Levchenko adalah bintang sepak bola kelahiran Ukraina yang malang melintang di liga Eropa. Ia seumuran dengan Budi.

Levchenko lahir 2 Januari 1978, sedangkan Budi lahir di Jakarta,  24 Desember 1977. Beda 9 hari.


Bintang sepakbola Ukraina Evgeniy Levchenko. -twitter--

Levchenko lebih banyak di Belanda. Ia bermain untuk klub Vitesse, Cambuur, Groningen, dan Willem II pada 1996 hingga 2011. Ia mendapatkan kewarganegaraan ganda Ukraina-Belanda pada 2001.

Budi bersama Levchenko di sebuah talkshow yang dihelat Nederlandse Publieke Omroep (NPO) awal Maret lalu. NPO adalah stasiun televisi pertama dan tertua di Belanda.

Levchenko diundang mewakili rakyat Ukraina. Sedangkan Budi, adalah jurnalis Belanda yang bakal meliput invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari 2022.

Dengan menunjukkan foto acara itu, petugas keamanan langsung yakin bahwa Budi bukan orang sembarangan. Ia juga bukan mata-mata Rusia. “Levchenko adalah pahlawan bagi Ukraina,” kata Budi.

Gara-gara foto itu, Budi bisa sangat dekat dengan para presiden dan jajaran orang penting di Uni Eropa. Jaraknya dengan Zelenskyy hanya empat meter. Budi gembira sekali bisa mendapatkan momentum itu.

Sehari sebelum bertemu Zelenskyy, Budi mengatakan akan keluar dari Ukraina dalam waktu dekat. Persediaan menipis, terutama uang.

Ia tidak bisa berlama-lama di Ukraina. Bensin, makanan, air dan akomodasi lain sangat mahal.

Sabtu, 18 Juni 2022, semua rencananya buyar. Ia mendengar pasukan Ukraina akan meluncur ke Odessa. Kota pelabuhan itu sangat penting bagi Ukraina. Ada banyak rakyat sipil dan militer di sana.

Posisinya dilematis. Ia tak mungkin melepas momentum itu. Budi yang kembali mendapat akses bersama militer Ukraina akhirnya memutuskan untuk ikut.

Odessa sangat berbahaya. Rusia berusaha menguasai pelabuhan itu sejak awal invasi sampai sekarang. Rakyat sipil dan militer Ukraina dihujani mortir dan roket setiap hari.

“A little stress today, but it’s okay. I’m on my way to other Frontlines in Odessa. Will be a long trip (Agak sedikit stres hari ini, tapi tidak masalah. Aku sedang menuju garis depan di Odessa. Akan jadi perjalanan yang sangat panjang, Red ),” kata Budi saat menyampaikan perubahan rencana yang mendadak itu.

Budi harus berpisah dengan Vladimir, warga Ukraina yang menemani liputannya di wilayah timur.

”Now, I am all by myself, but in Odessa I will meet a friend (Sekarang, aku sendirian, tapi di Odessa aku akan bertemu seorang teman),” lanjut jurnalis lepas itu.

Jarak Kiev dan Odessa nyaris 500 kilometer. Akomodasi dan tenaganya sebenarnya sudah nyaris terkuras. Hampir tiga pekan waktunya di Ukraina dihabiskan di perjalanan.

Paling tidak ia harus bertahan di Ukraina sepekan lagi. Jadi, perjalanannya genap sebulan. Atau mungkin bisa lebih lama jika ada perubahan situasi.


Bud Wichers (kanan) mengirim foto selfie di dalam mobil bersama warga Ukraina yang mengantarnya liputan di timur Ukraina, Vladimir. Terdapat matras di jok belakang.-Bud Wichers/Harian Disway---

Kata Budi, ia kurang tidur. Sama seperti Presiden Zelenskyy: kantung matanya sudah besar. Selama ini Budi tidur di mana?

“Look at the mattress in the back (Lihatlah matras di belakang, Red),” katanya setelah mengirim foto selfie di dalam mobil bersama Vladimir. (harian diway)

Mental Baja Rakyat Odessa, Terbiasa dengan Sirene, baca besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: