Final Ideal, Old Stars Murali Ditantang OS Linggau

Mengandalkan serangan balik, Old Stars Senai FC mendapatkan satu momentum. Melalui striker andalan nomor punggung 32, Senai FC membangun serangan cepat dari sisi kiri pertahanan tuan rumah.

Setelah mendapatkan ruang, pemain Senai FC berhasil mengirim bola ke depan gawang. Pemain belakang Old Stars Murali, Uda Noviardi yang berada depan gawang coba menghalau bola melalui sundulan.

Namun sayang bola malah mengarah ke pojok kiri gawang dan sang penjaga gawang Heri Jin tidak mampu menepisnya dan membuat skor imbang 1 - 1. Setelah gol tersebut tidak ada tambahan gol tercipta dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Old Stars Senai FC memulai drama adu penalti dengan mulus setelah algojo pertamanya sukses membobol gawang. Kapten Yudi juga sukses menunaikan tugas untuk menyamakan kedudukan.

Penendang kedua tuan rumah Johan dilanjutkan algojo ketiga dan Hendra Rihartono sukses mencetak gol. Sementara penendang ketiga dan kelima Senai FC gagal dimana Heri Jin sukses memblok penalti membuat skor 4-3 untuk kemenangan Old Stars Murali. 

Sementara di partai semi final pertama Old Stars Linggau dengan gagah perkasa sukses membenamkan tim unggulan Old Stars Sumatera Selatan (Sumsel).

Tim yang memiliki home base di Stadion Petanang itu turun dengan kekuatan penuh bahkan salah satu andalannya yang juga anggota DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki turun bermain. 

Old Stars Sumsel yang menurunkan pemain legend kesulitan mengimbangi permainan Mas Udin Cs. Di babak pertama Old Stars Linggau unggul dua gol melalui Cipul dan Medianto.

Memasuki babak kedua Old Stars Sumsel beberapa kali menciptakan peluang melalui andalannya Bagio. Namun peluang tersebut berhasil dimentahkan penjaga gawang Old Stars Linggau yang tampil ciamik di bawah mistar gawang.

Keasyiakan menyerang barisan pertahanan Old Stars Sumsel lengah membuat lawan menciptakan peluang gol. Akhirnya Old Stars Linggau sukses menambah gol melalui eksekusi penalti Meidianto setelah wasit menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah kepada pemain belakang Old stars Sumsel yang dengan sengaja menahan bola dengan tangan.

Di akhir pertandingan pemain jangkar Old Stars Linggau Afni mendapatkan kartu merah karena menahan bola dengan tangan di kotak terlarang. Namun peluang gol dari titik putih tidak bisa dimaksimalkan algojo Old Star Sumsel. Hingga wasit meniupkan peluit skor 3 - 0 bertahan untuk kemenangan Old Stars Linggau. 

Selanjutnya Old Stars Sumsel dan Old Stars Senai FC akan melakoni laga perebutan juara 3 dan 4 Minggu (19/6) pukul 14.00 WIB. Setelahnya pukul 15.00 WIB akan dilaksanakan laga final antara Old Stars Murali dengan Old Stars Linggau di partai final di lapangan TOS lubuklinggau dilanjutkan dengan closing cemerony dan penyerahan hadiah. (pnc)

Sumber: