Tugumuljo 1958 (2)
Oleh Hendy UP Pada Jumat petang 22 Agustus 1958 rombongan Pak Menteri langsung berangkat ke Tugumuljo sekarang Tugumulyo Sayang dokumen tertulis tidak menyebutkan apakah melalui jembatan gantung Simpangperiuk atau menyebrangi sungai Kelingi di depan eks Kompleks Pemda Tabapingin Beberapa narasumber yang pernah saya wawancarai Drs Sofian Zurkasi mantan birokrat Pemda Mura Rispan alm mantan Kades Q Tambahasri S Darmadji alm mantan Pasirah Marga Trirahayu anggota DPRD Satirin alm tokoh F Trikoyo mBah Keling Karangketuan pernah menyebutkan bahwa sebelum dibangun jembatan beton Tanahperiuk pada tahun 1972 hingga 1974 memang sudah ada jembatan gantung baja seling BACA JUGA Tugumuljo 1958 1 Namun akses utama dari Lubuklinggau ke Tugumuljo khususnya angkutan hasil bumi melalui Tabapingin menyebrangi sungai Kelingi naik ke kebun repuhan terus menyusuri tanggul irigasi primer yang kini menjadi Desa Siringagung Jika air Kelingi agak besar atau banjir maka kendaraan waktu itu merk Dodge atau Chevrolet tidak bisa menyebrang menunggu air surut Karena kunjungan Pak Menteri pada bulan Agustus dan itu musim kemarau maka kemungkinan besar adalah menyebrangi sungai Kelingi di Tabapingin Pada pukul 9 malam Pak Menteri langsung beraudensi dengan pegawai Djawatan Transmigrasi Tugumulyo membahas perkembangan wilayah Tugumulyo Lama dan Tugumulyo Baru Objek Terawas dan Objek Djajaloka sebagai lokasi transmigrasi CTN Cadangan Tentara Nasional Dalam catatan yang dimaksud Tugumulyo Lama adalah 15 desa yang terbentuk di era Kolonisasi 1937 1940 yakni desa desa 1 A Widodo 2 B Srikaton 3 C Nawangsasi 4 D Tegalrejo 5 E Wonokerto 6 F Trikoyo 7 G Mataram 8 H Wukirsari 9 I Sukomulyo 10 J Ngadirejo 11 K Kalibening 12 L Sidoharjo 13 M Sitiharjo 14 O Mangunharjo dan 15 P Purwodadi Sedangkan Tugumulyo Baru adalah desa desa transmigrasi yang dibentuk pascakemerdekaan RI antara 1953 hingga 1958 yang masih berada di wilayah Marga Proatin Lima di bawah otoritas Pangeran Amin Ratu Asmaraningrat Lokasi tersebut dikenal dengan Objek Q Z yang meliputi Desa Q Buminoto dan Manahresmi Khusus untuk lokasi Q Buminoto juga diujicobakan sebagai pemasyarakatan suku anak dalam yang dikenal suku KUBU Ada pula objek Transmigrasi Terawas sebagian menyebut lokasi Tugumulyo Baru yakni desa desa yang berada di seberang sungai Megang dan masuk wilayah Marga Suku Tengah Lakitan Terawas pada saat itu di bawah otoritas Pasirah Tap Desa desa itu adalah R Rejosari S Kertosari T Bangunsari dan U Pagersari Adapun lokasi desa V Surodadi Petung berada di Dusun Tanahperiuk Marga Proatin Lima dengan kisah tersendiri Termasuk misteria kisah mengapa Kampung D Tegalrejo berada di pangkal lokasi transmigrasi Tidak berlokasi sesudah Desa C Nawangsasi sebagaimana urutan abjad alphabet Diduga kuat ada peta awal perencanaan tanah bengkok yang tidak diekskusi oleh pihak Kontroleur pejabat Kolonial yang terendah dan berfungsi sebagai pengawas pemerintahan Marga dan intelijen Kolonial khususnya situasi keamanan wilayah ekonomi Kembali ke acara penyambutan Pak Menteri sebahagian pembaca mungkin agak bingung kok dalam waktu bersamaan 1958 ada dua pejabat Pemda yang setara yakni Bupati Pamong Pradja Zainal Abidin Ning dan Bachtiar Amin sebagai Kepala Daerah Swatantra Tk II Moesi Oeloe Rawas Bagaimanakah kisah gonjang ganjing politiknya Bersambung Muarabeliti 10 Januari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: