Keluarga Anggap Kematian Hermanto Tidak Wajar

Keluarga Anggap Kematian Hermanto Tidak Wajar

LINGGAUPOS CO ID Keluarga anggap kematian Hermanto 48 warga RT 04 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I setelah ditangkap petugas tidak wajar Hal ini seperti dikatakan adik kandung Hermanto Herman Jaya 40 Selasa 15 2 2022 saat di kamar mayat RS dr Sobirin Karena terdapat luka lebam di berapa bagian tubuh selain leher dan hidung patah kata Herman Jaya BACA JUGA Tahanan Polsek Tewas Pihak keluarga membawa Hermanto untuk visum karena keberatan dengan kondisi Hermanto Karena saat diamankan Senin 14 2 sekitar pukul 11 00 WIB oleh petugas Polsek Lubuklinggau Utara kondisinya baik baik saja Belum sehari diamankan dia meninggal dengan kondisi banyak bekas lebam di badannya ujar Herman Jaya Menurutnya pihak keluarga akan menuntut keadilan atas kematian Hermanto Meninggalnya kakak kami belum layak ungkapnya Menurut Herman Jaya pihak keluarga mendapat informasi dari pihak Polsek bahwa Hermanto meninggal di rumah sakit sekitar 18 30 WIB Sementara itu di rumah duka jenazah Hermanto disemayamkan di rumah mertuanya di RT 3 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Pantauan di rumah duka Selasa 15 2 2022 sekitar pukul 12 00 WIB sejumlah krabat dan tetangga datang melayat Sementara jenazah Hermanto terbaring di ruang tamu Beberapa keluarga ada yang menyiapkan tempat pemandian jenazah Keluarga masih berembuk saol rencana selanjutnya Baru nanti diputuskan kapan dia Hermanto dimakamkan kata Kahar besan Hermanto Kahar menuturkan Senin 14 2 2022 sekitar 22 00 WIB Ketua RT 03 menggedor rumah mertua korban mengabarkan korban meninggal Korban lalu dibawa kerumah mertuanya itu Sampai di rumah keluarga kaget melihat jenazah korban banyak luka lebam Kondisi babak belur kemudian hitung patah leher juga patah Beberapa titik luka lebam ada luka di betia dan di siku katanya Karena dianggap tak layak lanjutnya Selasa pagi dibawa ke RSUD Dr Sobirin untuk divisum cerita Kahar Di rumah duka pula Marlina adik ipar korban menuturkan Hermanto berprofesi sebagai sopir truk molen Dia punya 6 anak dari dua istri Istri tua namanya Her punya tiga anak dan istri muda Iin punya tiga anak Marlina Diakuinya pula dia mendapat cerita dari kakaknya yakni istri muda almarhum bahwa sebelum ditangkap koban sehat Pagi Senin sudah berangkat kerja bawa truk molen Setelah putaran siang sekitar pukul 10 30 WIB pulang sambil menumpahkan semen cor di jalan becek depan rumahnya Rencana lansung narik lagi nyopir tapi ada polisi datang dibawalah dia ke Polsek Lubuklinggau Utara katanya Secara detil tidak tahu kasus apa Namun dari informasi kasus maling tabung gas ungkapnya Masih kata Marlina Senin sorenya sekitar pukul 16 00 WIB salah satu anak korban datang ke polsek bermaksud mengantarkan nasi Katanya ditolak polsek karena disana disiapkan makanan katanya Setelah itu lanut Marlina pada malamnya mendapat kabar Hermanto meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: