Curhat Berujung Saham (5)
Oleh Purwadi SP M Si Review Buku Konflik Jawa Pos Pasca Pecah Kongsi Dahlan Iskan vs Goenawan Mohamad Buku 1 BUKU 1 hingga 3 memiliki saling keterkaitan Membahas Konflk Jawa Pos Pasca Pecah Kongsi Dahlan Iskan vs Goenawan Mohamad Semuanya ada 13 Bagian Isi Buku BAB Buku 1 isinya dari BAB I sampai III Buku 2 berisi BAB IV V VI VII dan VIII Sedangkan buku 3 ada 5 BAB Yakni BAB IX X XI XII dan BAB XIII BACA JUGA Kalimat Pembuka yang Provokatif 1 Di buku 1 saya tertarik dengan BAB II Tentu termasuk tulisan saya pada edisi sebelumnya Apa yang saya tulis adalah menarik Itu versi saya yang faqir ini Kenapa BAB II Karena membahas Kisruh Serikat Pekerja SP vs Direksi JP Khususnya Sub BAB 3 Curhat 25 Redaktur JP dengan Dahlan Iskan Ya keluh kesah karyawan JP mengenai persoalan yang bergejolak di JP Curhat Redaktur Mas Bahari mengungkap di buku ini Pada 2 Maret 2020 ada 25 orang setingkat redaktur asisten redaktur bertemu Bos DIS di teras belakang rumahnya Di Sakura Regency Ketintang Surabaya Hampir 2 tahun pasca Bos DIS lepas dari jabatan Chairman JP Juni 2018 BACA JUGA Mental Wartawan Sejati 2 Berbagai hal mereka ceritakan ke Bos DIS Dari terus merosotnya omset koran dan Iklan Yang berdampak pada seretnya bonus karyawan Juga kebijakan penghematan besar besaran oleh D reksi baru JP Koran D rut Leak Kustiya Pengganti Azrul Ananda yang mundur d copot dalam RUPS Luar Biasa 24 Nopember 2017 Pertemuan itu juga sebagai ajang temu kangen mereka dengan Bos DIS Jumpa kangen dan curhat itu kata Mas Bahari motor penggeraknya Momad Sholahudin Hud Redaktur Metropolis Hud yang memang loyalis Bos DIS ini mengajak yang lainnya untuk bertemu Bos DIS Ide ini muncul ketika Hud dan dua temannya nyodok bola biliar di lantai 4 Graha Pena JP Hud lah sebagai pelobi ke Bos DIS lewat Tomy C Gutomo redaktur hingga terjadi pertemuan itu Meski masih ada pro kontra Pro Kontra Bagi yang kontra mereka meragukan apa bisa Bos DIS balik lagi ke JP Atau pertemuan itu akan dimanfaatkan segelintir orang saja Tujuannya untuk kepentingan melawan manajemen JP yang sekarang Misalnya memanfaatkan untuk membentuk Serikat Pekerja SP JP Soalnya Bos DIS sudah di luar manajemen operasional JP alias bukan Chairman JP lagi BACA JUGA Momentum Cuan 3 Yang pro maksudnya bagi sebagian redaktur sepakat mengadu ke Bos DIS Dan sekaligus merayu supaya mantan Menteri BUMN era SBY itu balik ke JP lagi Maksudnya untuk membenahi JP yang d landa kemerosotan Yang pro ini kata Mas Bahari terkenal dengan geng inti loyalis DIS Bagaimana kalau kita ketemu Pak Dahlan saja lontar Hud dengan nada serius Itu tak biasa karena selama ini Hud suka cengengesan Ok nanti tak omongkan ke Abah DIS sahut Tomy C Gutomo begitu tulis Mas Bahari dalam bukunya Orang orang ini d katakan geng inti DIS karena acap kali bersinggungan dengan kepentingan DIS Sewaktu Bos DIS ikut konvensi Partai Demokrat Tomy salah satu anggota tim Rumah DIS untuk back up DIS BACA JUGA Ko Hin 4 Pun ketika Bos DIS tersangkut kasus tukar guling asset saat menjabat Direktur BUMD Jatim Tomy termasuk dalam Tim Mawar untuk bantu sang Bos dalam menghadapi kasus hukum itu Yang lainnya ada Nur Wahid salah seorang Direktur JP Radar Nanang Priyanto Gunawan Susanto Juga termasuk Leak Kustiya yang jadi D rut JP Koran sekarang Inginkan DIS Balik ke JP Kembali ke pertemuan para redaktur JP dengan Bos DIS Salah seorang redaktur nyeletuk Apakah Bos tidak kangen balik ke JP tanya seorang redaktur Saya tidak membayangkan keluar dari JP Bahkan saya membayangkan kelak kalau mati jenazah saya akan DISemayamkan di Graha Pena lebih dulu sebelum d makamkan Tapi ya bagaimana lagi ujar Bos DIS begitu tulis Mas Bahari yang mendapat keterangan dari Tomy C Gutomo Redaktur lainnya mendesak jika Bos balik ke JP lagi langkah kita apa Secara diplomatis Bos DIS menjawab Saya bukan pemilik JP Yang punya JP adalah pemegang saham Kalau pemegang saham menghendaki saya kembali ke JP saya mau Tapi kalau tidak ya untuk apa Silakan kamu melobi ke pemegang saham Langkah pertama mungkin anda bisa menemui Zainal Muttaqin Zam kata Bos DIS untuk menyenangkan para redaktur Dugaan Saya Kenapa saya katakan itu jawaban menyenangkan saja Soalnya dugaan saya Bos DIS sudah tahu jawabannya Tak mungkin pemegang saham menghendaki d rinya ke JP lagi Wong yang melengserkan Bos DIS adalah para pemilik saham Khususnya pemilik saham JP yang di Jakarta Yang d motori Goenawan Mohamad dkk Alasan kedua saya baca di buku ini juga Mas Bahari sempat menyinggungnya Bahwa ketika RUPS Luar Biasa Juni 2018 yang berujung pelengseran Bos DIS dari Chairman JP Tujuh bulan pasca mundurnya D copot Azrul Ananda dari D rut JP Koran Saat itu Bos DIS minta waktu 2 tahun untuk membenahi JP terutama terkait asset perusahaan Itu d lakukan Bos DIS ketika rapat di Jakarta mengklarifikasi laporan salah seorang D reksi JP Laporan terkait asset JP itu tadi Karena yang melapor tidak datang di rapat Bos DIS sampai menelpon dan di loadspeacker kan Supaya yang hadir dalam rapat mendengar jawaban direksi tersebut Namun para pemegang saham menolak permintaan Bos DIS itu Saham Karyawan yang 20 Hal lain yang menarik dan penting menurut saya adalah soal 20 saham karyawan Pada pertemuan redaktur dengan Bos DIS itu ada yang bertanya terkait saham karyawan 20 Bos DIS mengaku dia hanya menyelamatkan saham itu dari incaran senior Sebenarnya kata Bos DIS dari 2002 hingga 2016 deviden dan saham itu masih utuh Uang deviden saham karyawan itu tertampung di rekening tampungan Dan Bos DIS kata Mas Bahari dalam buku ini bersedia mengembalikan saham dan deviden yang menjadi bancakan para pemegang saham Akhirnya karena selalu mendapat sindiran dari para pemegang saham Bos DIS menyerah Akhir 2016 saham karyawan 20 itu beralih ke pemegang saham alias d bagi bagi Kenapa saya kasih tanda petik tulisan d bagi bagi karena yang saya baca di buku saham karyawan tersebut d jual Dan karyawan juga menerima hasilnya walau bervariasi Ini juga tertulis di buku Mas Bahari Sekarang soal saham karyawan 20 itu terus berlanjut Dan sebagian eks karyawan JP melakukan gugatan ke pengadilan terkait bagi bagi atau penjualan saham karyawan itu Bahkan saya mendapatkan WA dari Mas Bahari skrinsut jadwal sidang gugatan di PN Surabaya Penggugat d antaranya Dhimam Abror Ali Murtadlo dan Slamet Oerip Prihadi Tergugat Bos DIS Sidang perdana 7 Februari 2022 Informasinya tidak ada yang hadir dan selanjutnya penjadwalan ulang waktu sidang bersambung Penulis adalah wartawan yang kini menjabat General Manager Surat Kabar Harian SKH OKU Timur Pos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: