Akhtar Bayi 7 Bulan Idap Kelainan Jantung, Butuh Bantuan untuk Operasi

LINGGAUPOS CO ID Akhtar Farzan Novera bayi usia 7 bulan butuh doa dan uluran tangan Anak dari pasangan Andi Novera dan Ariana warga Jalan Majapahit RT 05 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau ini mengalami sakit jantung bawaan Butuh segera dioperasi Ariana ibu dari Akhtar menuturkan anaknya didiagnosa oleh dokter mengalami sakit jantung yang komplek caption id attachment 146717 align aligncenter width 1200 Akhtar saat menjalani perawatan caption Mulai dari jantung bocor pembuluh terbalik kelain jantung bawaan penyempitan pembuluh darah besar dan sebagainya Saat ini kondisi pertumbuhan terhambat kulit agak biru bibir dan kuku berwarna biru Juga mengalami sesak napas cerita Ariana di kediamannya Rabu 11 5 2022 Kondisinya anaknya kata Ariana menurut dokter harus segera dioperasi Dia mengatakan pertama kali dicurigai anak ada kelainan saat anaknya usia 3 5 bulan Saat itu dirinya melihat tumbuh kembang anaknya lambat dan sering muntah dan kulit agak biru Lalu dibawa ke klinik yang ada di Lubuklinggau oleh dokternya dikatakan ada kelainan jantung Harus dirawat inap Karena itu Akhtar dirujuk kerumah sakit RSUD Dr Sobirin untuk rawat inap Pada 11 Januri 2022 di RSUD Dr Sobirin langsung masuk IGD cek darah hasilnya bagus dan hasil ronsen terjadi pembekakan jantung kemudian harus rawat inap selama 3 hari Lalu dirujuk dirujuk ke RSMH Palembang untuk pemeriksaan lanjutan 14 Januari 2022 berangkat ke Palembang namun di RSMH Palembang tidak ada dokter yang dituju Karena dokternya di hari Sabtu sedang praktek di RS Hermina Palembang Kami susul ke RS Hermina bertemu dokter Ria Nova Hasil pemeriksaan Echocardiografi kelainan jantung TGA VSD PDA dan termasuk kasus jantung yang berat Harus segera dioperasi secepatnya jika semakin bertambah umur maka sulit untuk melakukan operasi Satu satunya jalan hanya operasi di RS Harapan Kita Jakarta katanya Saat itu orang tua Akhtar panik tidak menyangka kalau anaknya mengalami sakit separah itu Lalu kami kembali ke Lubuklinggau Hasil rembuk keluarga ingin mencoba ke Jakarta katanya Sejak itu tepatnya 21 Januari 2022 Ariana mengurus surat rujukan Dari klinik tingkat pertama lalu ke RS Siti Aisyah dokter di sana menyarankan segera ke RS Harapan Kita Jakarta Karena rujukan berjenjang dari RS Siti Aisyah lalu urus rujukan ke RSMH Palembang Di RSMH Palembang dan butuh waktu 4 hari untuk mengurus rujukan untuk ke RS Harapan Kita tuturnya 26 Januari 2022 kami berangkat ke Jakarta dan 27 Januari sudah sampai di Jakarta tambahnya 31 Januari 2022 lalukan pemeriksaan di RS Harapan Kita hasil ronsen EChO CT scanner hasilnya sama Yakni TGA VSD PDA Karena saat itu Pembuluh darah besar kejantung ada penyempitan itu yang membuat nafasnya sesak Jadi Akhtar langsung di rawat inap di untuk mengobati sesak Saat itu beberapa kali lakukan tranfusi darah Sedang lakukan perawatan pada 9 Februari 2022 Akhtar terpapar virus covid 19 omicron dan pindah rungan isolasi Berselang waktu setelah beberapa swab akhirnya dinyatakan negatif covid 19 Nah setelah sudah negatif covid 19 baru dipindahkan ke Poli konsultasi lah dengan dokter jantung dan dokter bedah Karena baru sembuh covid 19 Akhtar belum bisa langsung tindakan operasi Harus menunggu lebih kurang 75 hari katanya Akhtar disarankan untuk pulang dulu ke daerah Kota Lubuklinggau Dan tetap konsultasi secara online Sampai sekarang masih jalani konsultasi online sambil konsunsi obat dari dokter dari RS Harapan Kita katanya Singkat cerita saat ini sudah dijadwalkan operasi sekitar akhir Mei nanti di RS Harapan Kita Jakarta Rencananya mau berangkat lagi 20 Mei nanti ke Jakarta Sambil sebelumnya mengurus ulang rujukan imbuhnya Kendalanya di biaya ke Jakarta Karena bakal lama dirawat harus menyiapkan tempat menginap atau kosan di Jakarta Memang pengobatan pakai BPJS Kesehatan namun biaya ke Jakarta dan biaya hidup masih dicari solusinya tambahnya Bahkan saat pengobatan dari awal sudah habiskan dana Rp30 an juta Sementara tindakan operasi masih belum dilakukan Bagi yang ingin berbagi dan membantu bisa hubungi orang tua Akhtar di nomer ponsel Ariana 0812 7317 8466

Sumber: